Ratusan Warga NU Balikpapan Divaksin, Wali Kota Cek Kegiatan

Foto: Warga NU Divaksin

NEWSNUSANTARA,BALIKPAPAN – Vaksinasi massal dalam rangka serbuan vaksinasi nasional TNI Polri juga digelar di Graha Nahdlatul Ulama (NU) Kilometer 5 Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (05/07/2021).

Sebanyak 700 orang terdaftar dalam vaksinasi massal yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Balikpapan bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim, sebagai upaya mencegah penyebaran dan menekan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di tanah air.

Ketua PCNU Balikpapan KH. Muhammad Mukhlasin mengatakan, hari ini yang terdaftar di PCNU Balikpapan sebanyak 700 orang, walaupun nanti prakteknya berbeda atau mungkin berkurang dari jumlah tersebut, tapi yang sudah mendaftar diri 700 orang.

“Bahkan, setelah kami tutup pendaftaran itu masih banyak sekali warga NU yang mau ikut vaksinasi ini. Tapi karena kita menghindari kerumuman terlalu banyak, maka kita tutup diangka 700 orang,” kata Mukhlasin.

Adapun sasaran dari vaksinasi massal ini, tambah Mukhlasin, pastinya warga NU mencapai 90 persen, dan sisanya adalah simpatisan warga NU dan masyarakat sekitar. Termasuk, warga non muslim yang ikut vaksinasi ini.

“Untuk target vaksinasi massal ini, insya Allah 700 am warga. Kalaupun ada kurangnya, gak banyak lah. Masih banyak yang tadi mau daftar, tapi karena vaksinnya terbatas serta menghindari terjadinya kerumunan orang, maka pelaksanaan vaksinasi massal di Graha NU Balikpapan kota tutup sementara dan hanya ditargetkan 700 orang,” ungkapnya.

Pelaksanaan vaksinasi massal bagi warga NU Balikpapan mendapat perhatian dari Ketua Satgas COVID-19 yang juga Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Bersama rombongan pejabat Pemkot Balikpapan, seperti Asisten I Sekda Kota Balikpapan, Kasatpol PP Balikpapan dan pejabat lainnya, Rahmad meninjau pelaksanaan vaksinasi massal ini.

“Pelaksanaan vaksinasi massal di Balikpapan saat ini cukup baik. Dan Alhamdulillah antusias masyarakat juga sangat tinggi. Dari data base, jumlah warga yang ingin divaksin cukup banyak, namun, karena ketersediaan vaksin, maka vaksinasi massal dilakukan dengan keterbatasan,” kata Rahmad Mas’ud.

Rahmad berharap, untuk memenuhi permintaan masyarakat tentang vaksinasi ini ada penambahan vaksin dari Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Alhamdulillah, peminat vaksinasi di Balikpapan cukup banyak. Kami berharap ada penambahan vaksin dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi,” tutupnya.(ID)