WUJUDKAN : SDM berkualitas diawali dari perencanaan keluarga. Hal ini lah yang menjadi pondasi dalam menghasilkan SDM berkualitas untuk mendukung pembangunan daerah.
NEWSNUSANTARA,BERAU – Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) menjadi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Berau saat ini. Dimana pemerintah daerah sedang berupaya dalam menghasilkan SDM yang berkualitas sehingga bisa mendukung pembangunan. Mewujudkan target ini dimulai dari pembenahan di lingkungan keluarga.
Pesan tersebut disampaikan Bupati Berau, Muharram pada Hari Anak Nasional tahun 2020. ia menegaskan bahwa dalam menghasilkan SDM yang berkualitas harus dimulai dalam lingkungan keluarga terlebih dahulu. Dimana mewujudkan keluarga berkualitas menjadi syarat utama yang harus dilakukan. Dari sebuah keluarga ini lah akan menjadi pondasi dalam pencapaian tersebut.
Muharram mengatakan keluarga yang berkualitas ini memiliki perencanaan hidup yang jelas terhadap keberlangsungan keturunannya. Dimulai dari perencanaan keturunan hingga pendidikan yang bisa memberikan gambaran terhadap masa depan anak-anaknya. “Jadi sekarang ini kita tidak lagi berpikir hanya sekedar mencari makan dan mencukupi kebutuhan saja, tapi bagaimana perencanaan itu dibuat. Ditopang dengan ekonomi dan kesejahteraan yang sehat serta diimbangi oleh keimanan dan ketaqwaan, tentu akan menciptakan keluarga yang menghasilkan anak-anak berkualitas,” jelasnya.
Disampaikan bahwa saat ini perkembangan tekonologi yang cukup pesat memberikan peluang besar untuk dapat dimanfaatkan dalam membuka lapangan pekerjaan. Hal ini lah yang perlu disikapi sejak awal. Para generasi muda diberikan pemahaman sejak dini terkait perkembangan tekonologi yang ada ini. “Jadi anak-anak kita bisa memanfaatkan kemajuan ini ke arah yang positif. Karena kemajuan saat ini bisa juga membawa dampak negatif,” tegasnya.
Mendukung keluarga berencana ini, pemerintah daerah juga telah melakukan berbagai program seperti membentuk kampung KB. Dengan adanya kampung KB diharapkan bisa mempercepat dalam mewujudkan keluarga berkualitas ini. Dengan adanya kampung KB ini diharapkan bisa menyelesaikan persoalan di tingkat kampung dengan cepat dan tidak sampai hingga ke tingkat yang lebih atas. “Dimulai dari kampung KB ini akan menyebar ke kampung lainnya,” ujarnya