NEWSNUSANTARA,BALIKPAPAN – Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2020/2021 Polda Kaltim Angkatan 45 digelar di lapangan Sekolah Pendidikan Negara (SPN) Polda Kaltim Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (28/06/2021).
Sebanyak 480 siswa SPN Polda Kaltim dinyatakan lulus menjadi Bintara Remaja Polri 2020/2021. Ke-480 Bintara Remaja Polri ini akan mengemban tugas sebagai anggota Polri setelah 14 hari cuti pasca pendidikan.
Sebanyak 45 Bintara Remaja Polri lulusan SPN Polda Kaltim bertugas di Satuan Kerja (Satker) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan 435 personel lainnya bertugas di seluruh satker-satker Polda Kaltim.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, sebanyak 480 Bintara Remaja Polri dinyatakan lulus setelah 7 bulan mengenyam pendidikan di SPN Polda Kaltim Balikpapan. Ke-480 Bintara Remaja Polri ini keseluruhannya ada polisi laki-laki.
Jumlah ini ditambah dengan 20 Bintara Remaja Polri perempuan yang menjalankan pendidikannya di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Jalan Ciputat Raya Lebak Bulus Jakarta Selatan. Jumlah keseluruhan Bintara Remaja Polri dari Polda Kaltim sebanyak 500 orang.
“Jadi total kita punya personel tambahan (baru lulus) sebanyak 500 orang. Mereka lulus dari pendidikan SPN Polda Kaltim sebanyak 480 polisi laki-laki dan 20 orang polisi perempuan yang dari Sepolwan,” kata Kapolda.
Kapolda menjelaskan, sebanyak 45 orang dari jumlah keseluruhan Bintara Remaja Polri yang baru lulus ini ditempatkan di Mabes Polri, yakni diberbagai Satker seperti di Densus 88, Humas Mabes Polri, Polairud Mabes Polri, di Brimob, dan lainnya.
“Sisanya ditempatkan di Polda Kalimantan Timur. Nanti kita atur penugasannya di Kalimantan Timur,” ujar Kapolda.
Dikarenakan ada 25 siswa yang terpapar COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri, maka upacara kelulusannya diikuti secara virtual. Pihaknya berharap, ke-25 Bintara Remaja Polri tersebut cepat sembuh dan dapat segera bergabung untuk menjalankan tugasnya sebagai abdi negara guna melayani dan mengayomi masyarakat.
“Untuk siswa asal Papua, di SPN Polda Kaltim tidak ada atau tidak kebagian siswa asal Papua tersebut. Karena, itu adalah program dari Mabes Polri namanya Bintara Noken. Dia disekolahkan di luar Papua, nanti magang 1 tahun di sana setelah itu balik ke Papua,” tutupnya.