NEWSNUSANTARA,PALEMBANG–Masyarakat di seputaran kota Palembang sudah lama mengenal lingkungan kawasan pasar Cinde, sebagai pasar yang menyajikan berbagai macam barang bekas ( loak), yang notabene masih dapat dimanfaatkan untuk kemudian dapat dijual kembali kepada calon pembeli.
Dalam pantauan Okeyboz. Com saat mengunjungi tempat lokasi tersebut terlihat aktivitas transaksi jual beli. Adapun barang-barang yang disajikan diantaranya Tv, radio, setrika, jam tangan dan dinding, baju, aneka alat-alat bangunan, aneka alat keperluan rumah tangga, serta bermacam aneka alat keperluan suku cadang baik motor, handphone, computer dan masih banyak lagi yang lainnya.Daryanto (60) yang merupakan pedagang pasar Loak, saat disambangi Okeyboz.com mengakui bahwa dirinya telah menjalani aktivitas sebagai pedagang di pasar loak selama 19 tahun, ini menceritakan bahwa kegiatan aktivitas transaksi jual beli di kawasan pasar Cinde Palembang, sudah berjalan sebelum dirinya terjun menekuni aktivitas sebagai pedagang di kawasan pasar Cinde tersebut.“Kalau saya sih, untuk berdagang disini sudah sejak 19 tahun yang lalu, kalau aktivitas kegiatan jual beli di lokasi ini sudah agak lama, bahkan saat saya belum berdagang pun mereka (pedagang-red) sudah ada di lokasi ini,” ujar Daryanto saat memberikan keterangan kepada Okeyboz.com di lokasi tersebut.Masih menurut Daryanto, bahwa dirinya sebagai pedagang di pasar Loak tersebut, menuturkan kalau untuk urusan untung rugi selama berdagang di pasar tersebut, pernah dialaminya tepatnya saat dirinya baru dua minggu menjalani aktivitas sebagai pedagang, yang mana pada kesempatan tersebut barang dagangannya banyak yang Complain (merasa kecewa) atas barang yang sudah dibeli oleh pembeli yang akhirnya dikembalikan lagi kepada si penjual.
“Namanya barang bekas pakai, kadang-kadang kita sebagai pedagang juga barangnya beli dari orang lain juga, dan ada juga orang titip barang ke kita, jadi kalau urusan layak atau tidak, maupun bertahan lama atau tidak kita tidak bisa jamin,” ungkapnya.
Di singgung mengenai harga barang dagangan Daryanto menyebut, untuk hal tersebut sesuai dengan kondisi barang, dan kalau memang masih sangat layak untuk dipakai, atau digunakan dalam waktu jangka panjang, harganya cukup tinggi dan kalau yang sipatnya barang tersebut tidak begitu layak harganya murah, sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.“Kalau soal urusan harga barang kami di sini para pedagang sepakat, untuk barang yang memang sangat layak digunakan harganya masih cukup tinggi, tapi kalau yang kurang layak harganya murah, bagi kami disini yang penting kita bisa nego lah masalah harga barang,” pungkasnya. (aditya)