Tunggu Intruksi Pusat, Tarakan Siap Vaksinasi Tahap 3

NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Disampaikan Dr. Witoyo Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi booster atau tahap 3 masih menunggu intruksi dari pusat.

“Sebenarnya kebijakan sudah ada ahlinya di pusat, daerah tidak bisa membuat kebijakan sendiri, pusat membuat kebijakan berdasarkan data analisa perkembangan virus yang terakhir. Kemudian dari situ muncullah keputusan kebijakan yang akan dipraktekkan di daerah. Semua daerah harus mengikuti pusat. Apapun yang diperintahkan atau  diintruksikan oleh pusat kita laksanakan.” Ungkap Witoyo usai ditemui Di Kantor Kadis Kesehatan Kota Tarakan pada Senin, (10/01/2022).

Sesuai dengan Ketentuan, vaksin booster dapat diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun keatas sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO dan diberikan ke Kabupaten/Kota yang telah memenuhi kriteria 70 persen untuk suntikan dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

Mengetahui hal tersebut, dijelaskan Dr. Witoyo terkait perkembangan kegiatan vaksinasi secara menyeluruh telah mencapai target vaksinasi di Tarakan.

“Capain vaksinasi di Tarakan kita sudah mencapai 80-90 persen target keseluruhan. Jadi kemarin untuk intruksi pak Walikota, makin tinggi hasilnya makin aman untuk Kota Tarakan.” jelas Dr. Witoyo.

Sembari menunggu mandat pusat, Kadis Kesehatan Kota Tarakan Berharap bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi lanjutan tersebut nantinya mendapat dukungan penuh dari masyarakat untuk mensukseskan kegiatan tersebut walaupun mengetahui reaksi masyarakat yang beranekaragam dengan adanya kegiatan vaksinasi lanjutan tersebut.

“Ada yang sudah mengetahui betul menyadari, akhirnya menanyakan, ada yang takut,reaksi masyarakat macam-macam. Intinya semua harus seragam semua warga tarakan tervaksinasi. Dengan banyaknya yang sudah tervaksinasi, kebal, ini nanti penularan ditarakan akan minimalis. Kalau bisa tidak menyebar banyak, sehingga bisa dikendalikan.bagi masyarakat yang belum vaksin, kita harap dapat menyukseskan vaksinasi covid ini agar warga tarakan dapat aman dari penularan.” Tutup Witoyo. (Putri)