Umroh Mulai Dibuka,Kurang Lebih 10.000 Jemaah

Senin, 2 November 2020 03:35 WITA

Newsnusantara,Jakarta – Umroh Sudah dibuka Sekitar 10.000 jemaah haji asing telah tiba di Arab Saudi, Minggu (1/11), untuk melakukan umrah setelah jeda tujuh bulan karena pandemi virus corona. Para peziarah harus diisolasi selama tiga hari setelah kedatangan, sebelum diangkut ke tempat-tempat keagamaan. Demikian menurut Amr Al-Maddah, wakil menteri haji dan umrah. Seperti dilaporkan mimbar-rakyat.com grup siberindo.co .

Al-Maddah mengatakan pengujian jemaah – yang semuanya berusia 50 tahun atau lebih muda – untuk COVID-19 akan terus dilakukan dan setiap kasus yang terdeteksi akan dipantau secara ketat.

Baca Juga  Jadwal Laga Pekan Penutup: Milan, Napoli, dan Juve Berebut Finis Empat Besar

Jutaan Muslim dari seluruh dunia biasanya melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk umrah dan haji. Keduanya memiliki ritual yang sama tetapi haji, yang diadakan setahun sekali, adalah ritual yang lebih panjang yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi umat Islam.

Arab Saudi, yang menggelar sebagian besar umrah awal tahun ini terbatas pada jamaah domestik. Mulai mengizinkan warga dan penduduk untuk melakukan umrah bulan lalu dengan kapasitas 30 persen, atau 6.000 jamaah sehari.

Baca Juga  Kadin Daerah Tak Akui Kesepakatan di Luar Munas

Tahun lalu negara Teluk itu menarik 19 juta pengunjung Umrah. Sebelum pandemi, lebih dari 1.300 hotel dan ratusan toko berdesakan sepanjang waktu untuk melayani para peziarah yang mengunjungi kota suci Mekah dan Madinah. Sebagian besar telah kosong dalam beberapa bulan terakhir.

Para jamaah tidak lagi diizinkan untuk menyentuh Ka’bah – sebuah bangunan batu yang dibungkus kain hitam bersulam emas dengan ayat-ayat dari Alquran. Ka’bah adalah bangunan paling suci dalam Islam dan arah yang dihadapi umat Islam untuk shalat dan berdoa; Menyentuhnya dianggap suatu kehormatan besar yang dihargai para peziarah di masa lalu.\

Baca Juga  Dittahti Polda Kaltim Beri Pembinaan Rohani Kepada Para Tahanan

Ziarah religius menghasilkan pendapatan $ 12 miliar bagi pengusaha penginapan, transportasi, hadiah (buah tangan), makanan, dan biaya jamaah. Begitu menurut data resmi.

Bagikan:
Berita Terkait