NEWSNUSANTARA
TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mendampinggi Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke Negara Seyschelles pekan lalu. Kunjungan ini diterima langsung oleh Presiden Republik Seychelles H.E. Danny Faure.
Kunjungan ini merupakan undangan dari Pemerintah Republik Seychelles melalui Duta Besar Seychelles untuk Indonesia Nico Barito kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Undangan ini sekaligus tindak lanjut dalam pengembangan obje wisata Pulau Maratua. Dimana sebelumnya telah dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau dengan Negara Seychelles terkait pengembangan Pulau Maratua sebagai destinasi wisata unggulan yang akan dikelola secara profesional.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo menyampaikan bahwa kunjungan ini pun menjadi angin segar bagi pemerintah daerah dalam pengembangan Pulau Maratua sebagai destinasi wisata unggulan kelas dunia. Dimana pemerintah daerah saat ini fokus untuk mengembangkan pariwisata bahari, dan Maratua menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang akan dijual kepada wisatawan. “Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti rencana kerjasama antara Republik Seychelles dan Pemprov Kaltim untuk pengembangan ekowisata bahari (eco-marine development) di Pulau Maratua,” jelasnya.
Ia mengatakan, kunjungan ke Seychelles ini menjadi bagian dalam program pemerintah kabupaten Berau untuk pengembangan sektor pariwisata. Banyak agenda yang akan dilakukan di sana. “Sama seperti kunjungan kerja biasa. Di sana melihat pengelolaan wisata yang telah dilakukan. Kemudian melanjutkan pembicaraan terkait program kerja sama yang saat ini sedang berjalan. Begitu juga dengan tingkat kunjungan wisatawan termasuk dengan fasilitas serta SDM yang ada di sana,” jelasnya.
Agus Tantomo menjelaskan dalam kunjungan tersebut juga didampinggi oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau. Turut hadir dalam rombongan, anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kaltim Awang Faroek Ishak, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kemendagri, Nelson Simanjuntak, Kadis Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim, Safranuddin dan Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Kepariwisataan Maratua, Tri Murti Rahayu.
Sedangkan dari Pemkab Berau, Kepala Bapelitbang, Agus Wahyudi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Masrani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Andi Marewangeng. “Kita patut berbangga, Pulau Maratua tak kalah dengan negara lain, baik dari keindahan alamnya maupun bawah lautnya. Ditambah lagi kehidupan masyarakatnya yang harmonis. Dalam pertemuan juga dipaparkan mengenai potensi Maratua kepada Presiden Republik Seychelles,” katanya.
Republik Seychelles adalah sebuah negara kepulauan yang mencakup sebuah kepulauan dari 115 pulau di Samudera Hindia. Sejak tahun 1971, imbas dibukanya Bandara Internasional Seychelles maka industri kepariwisataan tumbuh cepat sekali. Dimana pemasukan Seychelles dari pariwisata terus bertambah besar sampai menggeser sektor perkebunan yang sebelumnya menjadi unggulan. (hms5