Yonif 621/Manuntung Berhasil Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu

Senin, 13 Maret 2023 02:24 WITA
GAGALKAN PENYELUNDUPAN: Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang berhasil diamankan anggota Yonif 621/Manuntung diserahkan kepada petugas BNN Nunukan. (Foto:pendamvi)

NEWSNUSANTARA.COM NUNUKAN- Belum lepas satu bulan, Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 621/Mtg yang berada di wilayah Patok 5 Perbatasan Indonesia-Malaysia, Desa Maspul RT. 01 Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, berhasil kembali menggagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 149,69 gram, Senin (13/03/2023).

GAGALKAN PENYELUNDUPAN: Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang berhasil diamankan anggota Yonif 621/Manuntung diserahkan kepada petugas BNN Nunukan. (Foto:pendamvi)

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Letkol Inf Deny Ahdiani Amir MHan melalui Wadan Satgas Mayor Inf M Sandi Helly Wijaya mengatakan, kejadian ini berawal anggota menerima informasi dari warga masyarakat bahwa sering mendengar suara motor yang melintas di sekitar area patok 5, khususnya pada tengah malam.

Baca Juga  Kemendagri Menganugerahkan Pemkab Malang Sebuah Penghargaan UHC Award 2023

Menindak lanjuti informasi tersebut, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/ Manuntung berangkat menuju lokasi jalan tikus daerah Patok 5 untuk melaksanakan ambush (pengendapan).

DUA PELAKU KABUR KE MALAYSIA

Pada pukul 23.45 Wita, terlihat seseorang menggunakan sepeda motor dari arah sungai Pukul Malaysia, berhenti di pondok perbatasan, terlihat seseorang tersebut duduk seperti sedang menunggu seseorang yang diduga akan melakukan transaksi narkotika.

“Tidak berselang lama terlihat satu motor dari arah Sungai Limau yang diduga tersangka penyelundupan akan melaksanakan transaksi narkoba dan disaat akan melaksanakan transaksi. Anggota kami langsung bergerak melakukan penggerebekan terhadap dua orang tersebut. Namun naas, saat dilakukan penggerebekan dua orang tersebut berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor dan masuk ke wilayah Sungai Pukul Malaysia, ” ungkap Wadan Satgas Yonif 621/Mtg.

Baca Juga  Tragis! Kecelakaan di Malang Merenggut Nyawa Istri Sumarno

Mayor Sandi juga menyampaikan, lantaran kedua pria tersebut melarikan diri ke wilayah Malaysia, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung terpaksa harus menghentikan pengejaran dan dilanjutkan melaksanakan penyisiran disekitar area pondok tempat kedua orang tersebut bertemu.

GAGALKAN PENYELUNDUPAN: Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang berhasil diamankan anggota Yonif 621/Manuntung diserahkan kepada petugas BNN Nunukan. (Foto:pendamvi)

Dari hasil penyisiran, anggota menemukan barang bukti berupa kotak handphone merek OPPO A 16 yang di bungkus plastik hitam yang berisikan narkotika jenis sabu, di dalam kotak handphone tersebut terdapat tiga bungkus besar sabu-sabu dengan berat 143,54 gram dan tiga bungkus kecil seberat 6,15 gram.

Baca Juga  Serahkan 148 SK CPNS, Bupati Minta Pahami Visi dan Misi Pemkab Asahan

Barang bukti total seberat 149,69 gram dibawa ke Markas Komando Taktis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung di Kota Nunukan kemudian diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan.

Wadan Satgas menegaskan, lantaran maraknya ditemukannya transaksi narkotika jenis sabu-sabu di jalur tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia, personel akan terus melakukan patroli secara rutin di jalur-jalur perlintasan untuk memutus roda peredaran Narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia”, tutupnya. (*/nyo/sar)

Bagikan:
Berita Terkait