NEWSNUSANTARA.COM,Tanjung Selor – Sebuah tragedi mengerikan menimpa rombongan asal Kabupaten Berau yang baru saja menghadiri acara syukuran keluarga di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Pada Senin (10/2/2025) siang, sebuah speedboat yang digunakan rombongan terbalik di sekitar Sungai Temangga, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
Dari informasi yang beredar, setidaknya empat orang dipastikan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Korban tewas terdiri dari Andi Tinja (80), Meme (35), Petta Minnong (63), dan Andi Herawati, yang semuanya merupakan warga Kabupaten Berau. Peristiwa ini mengundang keprihatinan mendalam bagi masyarakat setempat.
Kepala Basarnas Tarakan, Syahril, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA, saat speedboat Iksa Express sedang dalam perjalanan dari Pulau Tias menuju Tanjung Selor. Diduga, speedboat tersebut mengalami kecelakaan akibat dihantam gelombang besar.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 13.40 WITA mengenai kecelakaan air ini. Speedboat tersebut mengangkut sekitar 30 penumpang. Begitu kami mendapat informasi, tim SAR langsung bergerak untuk melakukan pencarian,” ujar Syahril dalam keterangan pers.
Menurut laporan yang diterima Basarnas, kecelakaan tersebut disebabkan oleh gelombang besar yang menghantam speedboat. Proses pencarian pun segera dilakukan, dengan tim SAR Tarakan menuju titik lokasi terakhir yang diketahui di Sungai Temangga, tempat speedboat terbalik.
Selain Basarnas, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bulungan, Rafidin, melalui anggotanya, Heru, juga mengonfirmasi bahwa insiden terjadi dekat Pulau Tias. “Speedboat itu terbalik di Sungai Temangga, sekitar dua belokan lagi menuju Tanjung Selor dari Pulau Tias,” ujar Heru.
Pihak berwenang kini tengah melakukan evakuasi terhadap para penumpang yang selamat. Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini masih berlangsung.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat bepergian dengan transportasi air, terutama di perairan yang rawan gelombang besar.(*/)
