Agrowisata, Konsep Wisata yang Kini Disorot Dewan

Rabu, 31 Juli 2024 01:52 WITA
Foto: Bupati Sri Juniarsih saat melaksanakan launching ekowisata mangrove Kampung Teluk Semanting.

NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Dengan potensi alam yang memukau, banyak agrowisata yang juga berkembang pesat beriringan dengan wisata bahari yang telah menjadi primadona wisatawan saat berkunjung.

Potensi agrowisata itu yang menurut Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah perlu mendapat sorotan oleh organisasi perangkat daerah (OPD). Karena dampaknya dapat dirasakan langsung oleh petani lokal.

Seperti adanya perkebunan buah yang menyediakan berbagai tempat untuk bersantai kepada pengunjung. Syarifatul meyakini, wisata seperti itu dapat dinikmati semua kalangan, dari muda hingga tua.

Baca Juga  Persimpangan Padat Kendaraan dan Pusat Keramaian Perlu Dipengkapi CCTV

Pembenahan di sektor pariwisata sejatinya diakui Sari adalah modal Bumi Batiwakkal untuk mempersiapkan potensi yang dimiliki sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

“Kalau wisata yang murni dari alam kan kita sudah miliki, akan lebih menarik jika digandeng dengan wisata alam buatan. Apalagi masyarakat Berau sangat meminati buah-buahan,” tuturnya.

Baca Juga  Diskoperindag Jual Minyak Goreng Murah Rp 13 Ribu Perliter

Wisata alam buatan yang telah ada di Berau diantaranya seperti Pesona Alam Samburakat, Danau Tapal Kuda dan Taman Buah di Kampung Tumbit Melayu, Teluk Bayur dan Summer Camp di Rantau Panjang, Sambaliung.

Berbagai macam wisata alam yang telah ada itu tentunya perlu dirawat sebaik mungkin agar dapat menarik minat wisatawan. Belum lagi, buah kakao yang juga telah dilirik para petani. Kawasan kebunnya dapat pula diolah menjadi kawasan agrowisata.

Baca Juga  Kemunculan Buaya di Labuan Cermin, Bikin Kunjungan Wisata Turun

“Lebih menarik dijadikan wahana edukasi wisata,” katanya.

Dirinya menyebut bahwa wisata bukan melulu soal pemandangan dan bangunan unik saja. Tetapi banyak potensi yang dapat dimanfaatkan, termasuk perkebunan buah itu.

“Kita harus punya terobosan baru. Saya minta OPD terkait bisa menggali potensi ini. Karena, angka konsumsi buah di Berau sangat tinggi,” tandasnya.

Reporter: Miko Gusti

Bagikan:
Berita Terkait