NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Tren positif bagi industri pariwisata di Tarakan, yakni dengan ratusan warga menjalani vaksin covid-19 dosis I yang adakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Pemerintah KotaTarakan.
Kegiatan dilaksanakan di kawasan wisata andalan Pantai Amal di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Ratusan warga yang terdiri dari wilayah pesisir Tarakan Timur dan sejumlah pekerja dari sektor pariwisata sangat antusias mengikuti sentra vaksinasi ini. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Walikota Tarakan dr. Khairul M.kes yang dihadiri oleh Koordinator Pengembangan Destinasi II Kemenpar RI Widayanti Bandia dan pejabat lainnya di lingkungan pemerintah Kota Tarakan.
Menurut Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes “sentra vaksinasi ini disponsori lansung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dengan target minimal 1.000 dosis vaksin jenis Pfrizeer,” jelasnya.
“Warga yang mengikuti vaksinasi ini pun mendapatkan bantuan berupa beras 5Kg dan paket masker-hand sanitizer. Kami memiliki lokasi ini adalah sebagai bahan promosi wisata di Tarakan, yang akan diresmikan 15 Desember mendatang,” tambah Khairul.
Warga yang mengikuti vaksin pun sangat senang, karena mendapatkan bantuan sembako, “kami sangat senang bisa mengikuti vaksin dan dapat bingkisan berupa sembako, ” ujar Sugeng.
Sementara itu Koordinator Pengembangan Destinasi II Kemenpar RI Widayanti Bandia, berterima kasih dengan Walikota Tarakan, “Kami sangat berterima kasih kepada pak Walikota Tarakan, yang mana mengijinkan menggunakan kawasan destinasi baru di Pantai Amal, meski belum diresmikan,’ ungkapnya.
Sentra vaksinasi memang telah dilaksanakan disejumlah daerah lain di Indonesia, namun untuk pulau kalimantan untuk yang pertama kalinya adalah di Tarakan, “Kami memilih disini karena stok vaksin paling banyak dibandingkan daerah lain di Tarakan, bahkan masih banyak kurang. Dukungan vaksin dan tim medis sangat siap di Tarakan, ya kita laksanakan disini,” tutup Wida.
Hingga hari ini capaian vaksin di Kota Tarakan telah mencapai lebih dari 70 persen dan ditargetkan pada akhir november nanti bisa mencapai 80 persen. Tentu ini menunjukkan tren positif bagi wisatawan berkunjung ke Tarakan dengan aman dari penularan covid-19. (*)
Berita Terkait