Belum Punya Ketua Baru, Dana Operasional KONI Berau Bisa Hangus Lagi

Minggu, 9 Juni 2024 11:38 WITA

NEWSNUSANTARA. COM, BERAU-Apabila tidak mempunyai pengurus definitif, dana hibah operasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Berau bisa ‘hangus’ lagi.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan melakukan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk menentukan pengurus definitif, sejak mundurnya La Ode Ilyas dari Ketua Umum KONI Berau periode 2023-2027 pada tahun 2023 lalu.

Untuk diketahui, kepengurusan KONI Berau saat ini, diambil alih (Karateker) oleh KONI Kaltim.

Baca Juga  Polda Kaltara Dapat Sumbangan Ambulance

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Berau, Amiruddin, menjelaskan saat ini anggaran untuk KONI Berau sudah siap, yakni sekira Rp750 juta.

“Anggarannya sudah ada 750 juta untuk tahun 2024 ini,” ucapnya Sabtu (8/6/2024).

Disebutkan, jika KONI Berau masih tidak memiliki pengurus definitif, maka anggarannya bisa saja kembali mengendap seperti anggaran tahun 2023 lalu.

“Tahun lalu, juga anggarannya tidak terserap,” ujarnya.

Dijelaskan, untuk pencairan dana KONI tersebut harus melalui pengurus definitif. Tidak bisa dicairkan oleh pengurus karateker.

Baca Juga  Bupati Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024. Sri Juniarsih: Utamakan Keamanan dan Persatuan

Sementara Amiruddin, hingga saat ini belum mendapat informasi apapun terkait kapan akan dilakukannya pemilihan pengurus baru.

“Karena tandatangannya ‘kan harus Ketua KONI Definitif dan pengurus inti lainnya. Kalau dari karateker tidak bisa. Kalau misalnya sampai habis tahun anggaran KONI definitif belum terbentuk, ya, anggarannya tidak bisa cair,” ungkapnya.

Akan tetapi, dana KONI tersebut tidak berpengaruh pada dana pembinaan cabang olahraga (cabor) yang berada di bawah naungan KONI Berau.

Baca Juga  Kabupaten Berau Menjadi Tuan Rumah Jambore Pemuda Daerah Kaltim 2023: Ajang Inspirasi dan Peningkatan Kapasitas Pemuda

Pasalnya, untuk dana pembinaan tersebut, pengurus cabor bisa mengusulkannya melalui proposal ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

“Jadi, tidak berpengaruh juga ke cabor. Karena anggaran pembinaan cabor sudah diambil alih oleh pemerintah. Adapun anggaran 750 juta itu untuk KONI. Hanya dana operasional saja,” pungkasnya.ADV (*)

Reporter: GS/) Editor:Edy

Bagikan:
Berita Terkait