NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- PT Berau Coal salurkan bantuan material bangunan rumah untuk korban musibah kebakaran di RT 15, Kelurahan Sambaliung, Rabu (6/7). Material tersebut diharapkan sedikit banyaknya dapat membantu korban, dalam membangun kembali rumahnya yang terbakar, beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut terdiri dari puluhan seng untuk atap rumah, dan paku bangunan. Itu diserahkan kepada korban oleh perwakilan PT Berau Coal didampingi Lurah Sambaliung Didi Mulyadi. Adanya bantuan tersebut kata Didi, sangat membantu korban bangkit dari musibah yang dialami.
“Kami dari Kelurahan Sambaliung, sangat berterimakasih kepada Berau Coal atas perhatian dan bantuan kepada warga kami yang menjadi korban musibah kebakaran,” katanya, kemarin.
Menurutnya, pihak swasta, khususnya Berau
Coal memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap korban yang tertimpa musibah di wilayahnya. Material yang diberikan itu nantinya, akan digunakan korban untuk membangun kembali rumahnya yang terbakar.
Dijelaskannya juga, rumah korban tidak sepenuhnya terbakar. Untuk bangunan bagian dapur, masih bisa terselelamatkan. Namun, untuk bagian rumah yang lain tidak mengalami rusak berat. Bahkan, hampir semua harta bendanya tidak ada tersisa.
“Artinya, bangunan yang tersisa masih bisa dipasangkan seng. Atau bahkan, bantuan itu sewaktu-waktu dipakai untuk membangun rumah baru nantinya,” katanya.
Dirinya juga mengingatkan kepada penerima bantuan, untuk memanfaatkannya sebaik mungkin, dan tidak menjualnya kembali.
“Kami juga sudah ingatkan untuk tidak dijual. Gunakan sesuai fungsinya,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan PT Berau Coal, Laode Jazhari menyampaikan bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran di Kelurahan Sambaliung itu masuk dalam program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) PT Berau Coal. Di mana salah satunya, ada program bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.
Bantuan itu kata dia, diberikan khusus untuk warga yang tertimpa musibah, misalnya seperti korban kebakaran di Sambaliung, yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan sendiri diberikan, sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan baik dari kelurahan atau kampung.
“Jadi bantuan yang kami berikan tadi berupa atap seng 45 lembar, dan paku sekira 3 kg. Karena memang, secara kebutuhan, itu sangat dibutuhkan sekali,” jelasnya.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik. Terutama untuk keperluan pembangunan rumah korban.
“Dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan peruntukannya,” tandasnya. (Edy)
