Beri Perlindungan Kepada Nelayan Lewat Asuransi

DIBERIKAN : Penyerahan asuransi kepada nelayan pada tahun 2019 lalu. Di tahun 2020 ini ada 802 nelayan yang akan mendapatkan asuransi ini.
NEWSNUSANTARA.TANJUNG REDEB – Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Berau berprofesi sebgai nelayan. Mengingat geografis di Bumi Batiwakkal yang sebagian besar didominasi oleh perairan. Potensi perikanan di Berau pun sangat melimpah dan menjadi salah satu sumber pencaharian utama bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Berau pun memberikan perhatian kepada para nelayan ini melalui perlindungan asuransi kesehatan dan jiwa.
Program ini sendiri telah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Dan setiap tahunnya jumlah nelayan yang tedaftar mengalami pertambahan. Pada tahun 2019 lalu, 2000 nelayan tercatat yang masuk dalam perlindungan asuransi nelayan ini. “Kita harap bulan depan sudah bisa dibayarkan asuransi jiwa ini,” katanya.
Kepala Dinas Perikanan Berau, Tentram Rahayu menyampaikan bahwa program ini akan berlanjut di tahun ini. Dan di tahun ada 802 nelayan yang akan mendapatkan asuransi ini. “Asuransi ini untuk nelayan tidak mampu. Setiap nelayan mendapatkan Rp 175 ribu. Jadi total anggaran yang disediakan senilai Rp 140 juta,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa Dinas Perikanan selalu mendata nelayan yang ada. Sehingga bisa dimasukan dalam asuransi ini secara menyeluruh. “Yang bisa mengikuti asuransi ini syaratnya harus memiliki kartu nelayan dan terdaftar di Dinas Perikanan,” katanya.
Tentram mengatakan bahwa program ini awalnya merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Dimana pemerintah pusat menanggulangi premi awal. Sementara untuk seterusnya dibebankan kepada para anggota yang sudah masuk. Dimana besar premi yang dibayarkan setiap tahunnya senilai Rp 175 ribu. “Untuk besarannya beda-beda ya, tergantung jenis asuransi yang diikuti. Ada yang asuransi jiwa atau kesehatan saja,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait asuransi nelayan ini. Kedepan diharapkan seluruh nelayan yang terdata dapat mengikuti program tersebut. Karena menurutnya banyak manfaat yang bakal diterima oleh nelayan. Sementara premi yang dibayarkan masih terbilang murah. “Memang belum semua nelayan kita ikut, tapi kita terus mengalakan untuk sosialisasi ini. Apalagi sudah ada beberapa nelayan yang menerima manfaat asuransi ini, tentu anemo nelayan untuk ikut serta bakal meningkat. Yang jelas para nelayan kita harus ikut asuransi ini karena pekerjaan mereka kan cukup beresiko di laut,” katanya. (hms5)