Bupati Muharram mengharapkan agar kebersihan menjadi budaya di masyarakat. Sehingga lingkungan bisa terjaga dengan hijau dan bebas dari sampah.

 

NEWSNUSANTARA,BERAU – Pemerintah Kabupaten terus melakukan pembenahan dalam bidang kebersihan. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bisa berperan aktif membantu pemerintahan dalam menjaga kebersihan dimulai dari lingkungan sekitarnya. Karena tanpa adanya dukungan masyarakat ini tentu penerapan tersebut tak dapat diaplikasikan. Bahkan diharapkan kebersihan ini menjadi budaya yang tak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Beberapa waktu yang lalu, Bupati Muharram melakukan kunjungan ke Desa Poleonro di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Di sana ia memberikan apresiasi kepada masyarakat serta aparatur desa yang telah sukses mengelola lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah yang untuk dijadikan sebagai sumber ekonomi masyarakat. Bahkan masyarakat di sana pun telah memiliki kesadaran penuh dalam menjaga lingkungan bebas dari sampah.
Hal tersebut lah mengantarkan Desa Poleonro Kecamatan Lamuru menyabet penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Program Kampung Iklim (Proklim) secara tiga tahun berturut-turut sejak 2017.
Muharram mengatakan bahwa kesadaran masyarakat atas kepedulian lingkungan ini menjadi kunci utama dalam menjaga lingkungan. Dalam kunjungan tersebut pun ada beberapa kepala kampung dan camat yang turut serta. Ia mengarahkan agar kepala kampung dan camat bisa menerapkan apa yang didapat di sana. “Budaya masyarakat di sini menjadi cerminan diri bahwa kebersihan itu merupakan bagian yang tak terpisahkan,” jelasnya.
Selama kunjungan beberapa jam tersebut, ia melihat tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan. Rumah-rumah masyarakat di sana juga terlihat sangat bersih dan rapi. Bahkan di setiap rumah memiliki bak sampah. “Masyarakat pun langsung mengelola sampah yang ada ini menjadi barang ekonomis. Sehingga dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup memenuhi ekonomi mereka. Ini yang perlu kita tiru dan teraokan,” tegasnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang bekerja keras dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan kebersihan lingkungan ini. Dengan adanya dukungan tersebut diharapkan bisa menjadi penggerak dalam mengaplikasikan Berau bebas sampah. “Mari kita jadikan kebersihan sebagai budaya dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (Hms5)

Respon (1)

Komentar ditutup.