NEWSNUSANTARA.COM, KUKAR – Desa Rapak Lembur yang termasuk dalam kawasan Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terpilih menjadi lokus program Pondok Pangan Etam (PPE).
Atas penobatan itu, Kepala Desa (Kades) Rapak Lembur Muhammad Yusuf, berharap kemajuan Kelompok Tani (Poktan) di daerahnya lebih bersemangat.
Pemkab Kukar telah menetapkan tiga desa sebagai Lokus program Pondok Pangan Etam. Diantaranya, Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Kulu dan Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Barat serta Desa Rapak Lembur Kecamatan Tenggarong.
Guna mendukung PPE, Bupati Kukar Edi Damansyah, secara langsung menyerahkan bantuan berupa Sarana Produksi Pertanian (Saprodi) kepada ketiga desa tersebut pada kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) di Kantor Bupati Kukar, beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Rapak Lambur Muhammad Yusuf menyatakan, fokus dari Program PPE ini merupakan pengembangan usaha kelompok pertanian berskala kecil.
Sebagai contoh, di desanya ada usaha pertanian yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dasa wisma.
“Alhamdulillah, desa kami terpilih menjadi Lokus dari Pemerintah Kabupaten Kukar dan mendapatkan bantuan Saprodi. Kami juga siap untuk melaksanakan kegiatan yang diamanatkan,” kata Kepala Desa Rapak Lambur, Senin (6/11/2023).
Yusuf bilang, kedepannya akan diadakan pelatihan dari Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), perihal tata cara menanam dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pertanian.
Muhammad Yusuf berharap, agar kedepannya kelompok tani bisa tetap mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Hal ini didasari kelompok tani yang berada di kawasannya terdapat ibu rumah tangga yang patut diberikan bantuan.
“Harapan Saya, semoga nanti kelompok tani ini bisa berkepanjangan. Untuk ke depannya bisa tetap mendapatkan bantuan. Karena, Saya melihat di kelompok ini semuanya yang terlibat itu ada KWT, PKK dan ibu rumah tangga yang memang masih di bawah standar,” jelasnya.* (ADV-Diskominfo Kukar)