NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Sektor pariwisata menjadi penopang pendapatan asli daerah (PAD) diluar daripada pertambangan semakin menjanjikan untuk dikembangkan. Berbagai upaya pemerintah daerah dalam menggenjot potensi tersebut dinilai dewan sudah cukup baik, Selasa (28/5/2024).
Elita Herlina contohnya. Anggota Komisi II DPRD Berau itu mengaku, jika upaya peningkatan PAD dari sektor wisata bukanlah hal yang main-main, sebab dapat berdampak domino seperti peningkatan ekonomi kemasyarakatan.
Menurutnya sudah sewajarnya pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Berau menjadi kiblat pariwisata di daerah lain sebab banyak kawasan unggulan yang tidak dimiliki daerah lain. Misalnya saja, populasi ubur-ubur tidak menyengat di Pulau Kakaban serta spot renang yang sangat indah di gugusan Kepulauan Maratua.
“Intinya rajin-rajin saja Pemkab Berau menjalin komunikasi dengan daerah lain yang punya strategi untuk memajukan wisata di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Tak cukup hanya wacana, suntikan anggaran pun disebut anggota fraksi Golkar itu juga tidak kalah penting. Pasalnya, dengan dukungan anggaran yang maksimal untuk pengembangan pariwisata di Berau, tentunya akan mempermudah ruang gerak instansi terkait untuk melakukan inovasi dan kreativitas yang lebih luas.
Belum lagi dampak pasca pandemi covid-19 lalu, banyak sektor yang lumpah termasuk wisata. Untuk itu momen ini menurut dia perlu dimanfaatkan untuk melakukan pengembangan pariwisata.
Ia juga mengingatkan Pemkab Berau untuk mengatasi kendala-kendala yang menghambat seperti sarana dan prasarana objek wisata.
“Intinya fokus dan beri dukungan anggaran yang maksimal jika ingin pariwisata kita maju dan berkembang,” tandasnya.
Reporter: Miko Gusti