Dewan Imbau Pemkab Melek Perhatikan Pemuda yang Terkendala untuk Membuka Usaha dan Bisnis

Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman

NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Menjamurnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dikelola oleh kaum milenial mendapat respon positif Anggota DPRD Berau, Sakirman. Ia menilai, jika tindakan tersebut sudah sangat baik menunjukkan semangat pemuda di Berau untuk mengelola suatu bisnis, Sabtu (1/6/2024).

Ia mendorong agar semangat tersebut tidak surut, apalagi menurut Sakirman prospek memperoleh penghasilan dari berwirausaha juga sangat besar. Dibanding hanya berpangku tangan kepada pekerjaan di perusahaan dan lembaga pemerintah.

Dengan begitu, para anak muda diakui Sakirman bisa belajar cara mengelola suatu bisnis sebelum terjun ke dunia bisnis yang lebih besar lagi.

Ia tak menampik, kendala modal kerap menjadi rintangan bagi pengusaha muda khususnya dari kaum milenial yang hendak memulai usaha. Sehingga salah satu upaya paling afdal adalah dengan campur tangan pemerintah melalui dana kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan.

Baca Juga  SIM Gratis Lahir 1 Juli

“Dengan suku bunga yang cukup rendah, tertinggi hanya sekitar 6 persen, menurut saya KUR bisa menjadi solusi untuk tambahan modal,” katanya.

Karena melalui jalur tersebut juga, politisi PKS itu pernah membantu memfasilitasi masyarakat yang ada di dapilnya (Tabalar, Sambaliung dan Kelay) dalam memperoleh tambahan modal dalam membuka usaha.

Setelah mendapat tambahan modal, Sakirman berpesan agar anak muda yang baru terjun ke dunia usaha tidak mudah putus asa apabila di kemudian hari hasil yang didapat tidak sesuai dengan ekspetasi.

Baca Juga  Pengguna pengendara Antri Panjang Akibat Jembatan Diperbaiki

“Karena semuanya itu butuh proses yang penting harus rajin belajar dengan yang sudah berpengalaman serta jangan malu membangun relasi untuk melebarkan bisnis tersebut,” katanya.

Sementara dari segi pemerintah. Pria yang pernah memegang kursi jabatan Ketua KNPI itu mengharap agar OPD terkaot bisa ikut melek dalam membantu membukakan jalan usaha bagi masyarakat terkhusus lagi anak muda.

Karena selama ini, menurut dia untuk bantuan tambahan modal selama ini belum ada bergulir. Sebaliknya, jika mengenai fasilitas, seperti gerobak, mesin jahit dan sebagainya setiap tahun selalu ada tersalurkan.

“Bagi anak muda Berau yang ingin berbagi informasi mengenai usaha dan bisnis saya siap saja memberikan ruang untuk diskusi, serta menjembati ke pemerintah daerah hingga perbankan agar paling tidak memperhatikan membantu memberi fasilitas atau sampai tambahan modal itu lebih baik lagi,” tandasnya.

Baca Juga  COVID-19 Meningkat, Pemkab Kembali Ketatkan Aturan

Reporter: Miko Gusti