NEWSNUSANTARA.COM, BULUNGAN – Warga Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, Kalimantan Utara digegerkan atas penemuan mayat pada Rabu, (19/1/2022) sekitar pukul 8.00 WITA. Terungkapnya kejadian itu bermula dari Sigit (38) yang merupakan saksi merasa mencium aroma tidak sedap dilingkungan rumahnya sekira pukul 8.00 WITA.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar melalui Kasat Reskrim Iptu M Khomaini menyampaikan kejadian itu diketahui saat tetangga korban mencium aroma tidak sedap sebelum berangkat kerja. Karena penasaran saksi memastikan sumber aroma yang tidak sedap tersebut dengan melihat ke dalam jendela rumah korban yang bersebelahan dengan dinding kayu sebagai pembatas.
Sebelum menemukan korban, Sigit sudah merasakan aroma tidak sejak tiga hari terakhir. “Saat itu, saksi melihat korban SU (30) gantung diri. Setelah itu, saksi menelpon Ketua RT untuk memberitahukan kepada pihak kepolisian dan keluarga korban,” ucap Kasat Reskrim Iptu M Khomaini, Rabu (19/1/2022).
Sementara, keterangan saudara korban Arif (40) mengaku sebelum kejadian itu korban beberapa kali menyambangi kediamannya. Dan terakhir kalinya korban datang ke rumahnya pada Sabtu (15/1/2022) dengan keperluan meminta KTP, KK dan meminta tolong agar spanduk loundry dipasang di rumahnya.
“Karena, korban sebelum bekerja sebagian karyawan loundry di sekitar Jalan Jelarai Selor,” kisahnya.
Selain itu, saudara korban menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat depresi pasca bercerai. Dan ditemukan terakhir kontrol ke dokter pada (4/1/2021). Dan korban tinggal sendirian di rumahnya.
“Berdasarkan pemeriksaan dari dokter RSUD Tanjung Selor, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jeratan di leher, korban diperkirakan meninggal lebih dari 3 hari,” tutupnya. (*)