NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau saat ini sedang melakukan pembenahan baik dalam hal sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya untuk mewujudkan program smart city.
Kepala Diskominfo, Susila Harjaka menyampaikan bahwa ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, beberapa kegiatan pemerintah Kabupaten Berau harus dilakukan secara online, seperti video conference. Tentu kedepannya kegiatan seperti ini bisa diterapkan secara lebih maksimal lagi. “Kita saat ini akui bahwa belum maksimal. Karena peralatan kita masih perlu dibenahi lagi untuk bisa mendukung kegiatan menjadi lebih lancar. Kami terus melakukan pembenahan. Kedepan memang perlu ada peremajaan fasilitas ini,” ujarnya.
Kemudian untuk persoalan jaringan. Harjaka mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kampung dan kecamatan yang belum bisa menikmati jaringan internet dengan lancar. Pada tahun 2019 lalu, Diskominfo telah memfasilitas jaringan internet ke 31 lokasi yang tersebut di kantor kepala kampung, puskesmas dan sekolah. “Kita mendorong juga kepada pihak ketiga ataupun kampung sendiri dengan pemanfaatan ADK untuk pemenuhan jaringan internet ini. Diskominfo siap untuk mendampingi,” katanya.
Sebelumnya Bupati Muharram menyampaikan bahwa revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi, terutama pengkomputeran dan media sosial, memfasilitasi cara kerja birokrasi. Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik. “Kita manfaatkan kemajuan teknologi saat ini agar lebih cepat bekerja dan efektif. Tunjukan inovasi dan kreatifitas kita masing-masing agar terus berkembang,” katanya.
Muharram menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat dengan sistem online yang telah dilakukan sejauh ini bisa diterapkan untuk kedepannya. Mengingat kondisi kecamatan dan kampung yang ada di Bumi Batiwakkal dengan posisi geografis yang berjauhan. Tentu melalui kemajuan teknologi yang ada saat ini bakal memberikan kemudahan dalam melakukan koordinasi yang cepat dan efisien. “Jadi kepala kampung dan camat tidak perlu lagi ke sini. Bisa langsung koordinasi melalui online. Apalagi sekarang ini ada aplikasi rapat online. Yang bisa digunakan untuk mempermudah dan percepat rapat antar OPD dan pemerintah kecamatan maupun kampung,” ujarnya.
Dalam penerapan ini tentu diharapkan seluruh kecamatan dan kampung memiliki jaringan internet yang memadai. Saat ini Pemerintah Kabupaten Berau berupaya dalam memenuhi jaringan telekomunikasi di setiap kecamatan. Selain itu, pemerintah kampung pun didorong untuk memanfaatkan alokasi dana kampung (ADK) dalam pemenuhan jaringan telekomunikasi ini. “Ini ada teknologi yang bisa dimanfaatkan yaitu Ubiqu. Melalui ADK bisa dipasang di kampung masing-masing. Diprioritaskan di kantor kepala kampung, sekolah dan puskesmas yang melayani langsung masyarakat,” pungkasnya. (hms5)