DPUPR Berau Komitmen Tingkatkan Jalan di Pulau Maratua

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Taupan
Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid,
Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid,

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Tidak diragukan lagi, Pulau Maratua merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi kebanggaan Kabupaten Berau, bahkan Kalimantan Timur. Sehingga, pulau terluar di Berau itu, tak jarang menjadi prioritas bagi daerah.

Beberapa kemajuan pun sudah terlihat, salah satunya dengan akses jalan yang mayoritas sudah dihitamkan oleh Pemkab Berau, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.

Dikatakan Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid, Setidaknya, sudah 37 km jalan yang sudah di bangun DPUPR Berau untuk menghubungkan 4 kampung di Pulau Maratua. Kampung tersebut yakni, Payung-Payung, Bohe Silian, Teluk Alulu dan Kampung Teluk Harapan.

“Jadi empat kampung yang ada di Pulau Maratua ini, sudah terhubung atau terkoneksi akses darat. Sehingga masyarakat sudah dapat beraktivitas dengan lancar menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat,” jelasnya.

Dengan saling terkoneksinya seluruh kampung di Maratua, tentu memudahkan wisatawan yang datang berkeliling Pulau Maratua. Apalagi, peningkatan akses jalan di sana, meruapakan salah satunya bentuk dukungan Pemkab Berau, meningkatkan sarana dan prasarana Pulau Maratua sebagai destinasi wisata terkemuka di Kabupaten Berau, dan Kalimantan Timur.

“Apalagi, kunjungan wisatawan tidak hanya berasal dari domestik Indonesia saja, melainkan wisatawan asing juga datang ke Marstua. Jadi, kita tentu berupaya meningkatkan berbagai fasilitas yang masih kurang demi kenyaman wisatawan yang datang,” tuturnya.

Tidak hanya, fokus pada peningkatan jalan saja. Di Maratua, juga memiliki fasilitas penting lainnya, yakni Bandara. Sehingga masyarakat yang akan datang ke Maratua, bisa menggunakan jalur udara, jika ingin cepat sampai.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan, run away bandara Maratua kedepan, juga diperpanjang. Sehingga nantinya, bandara Maratua tersebut tidak hanya memiliki rute Bandara Kalimarau menuju Maratua saja. Tapi, bisa juga terkoneksi dengah daerah wisata terkemuka lainnya. Seperti Pulau Bali, maupun Bunaken, menggunakan pesawat berbadan lebar.

“Tentu ini adalah impian kita ke depan,” terangnya.

Lebih lanjut kata Taupan, dengan adanya insfrastruktur yang sudah dibangun ini, sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di Pulau Maratua.

“Peningkatan fasilitas dasar ini, tentu juga diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan perekonomian masyarakat di Maratua,” pungkasnya. (/)