Dua Nelayan Kaltara Terombang-ambing Selama 7 Hari Ditemukan di Perairan Pulau Derawan. Satu Orang Meninggal Dunia

Jumat, 17 Februari 2023 05:40 WITA

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Selama 7 hari terombang-ambing dilautan, 2 nelayan asal Kalimantan Utara ditemukan masyarakat nelayan Kampung Pulau Derawan di perairan Pulau Derawan, Jumat (17/02/2023), sekira pukul 08.00 Wita.

Saat ditemukan, 1 orang diantaranya bernama Umar (46) asal Tarakan sudah meninggal dunia, dan Dian (33) asal Pulau Bunyu, masih hidup, namun kondisinya lemah.

Korban Hanyut : Korban nelayan yang ditemukan di perairan Pulau Derawan dibawah Tim dibawah pukesmas Tanjung Batu.

Komandan Pos AL Tanjung Batu, Letda Laut (P) Heri mengatakan, masyarakat yang menemukan kedua nelayan yang hanyut itu, langsung melaporkan ke pos TNI AL Pulau Derawan, Polsek Derawan, dan BPBD Pulau Derawan, untuk mengevakuasi keduanya ke Puskesmas di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.

Baca Juga  Polda Kaltara Gelar Olahraga Bersama TNI - Polri & Masyarakat Provinsi Kaltara, Sambut HUT Ke-78 Bhayangkara Tahun 2024

“Kami langsung bergerak ke lokasi bersama tim gabungan lainnya untuk mengevakuasi. Sayangnya, 1 nelayan atas nama Umar, tidak mampu bertahan dan meninggal dunia,” katanya.

Adapun nelayan berbama Umar, dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan intensif untuk memulihkan kesehatannya. Tidak itu saja, nelayan yang selamat juga diberikan akses untuk menghubungi keluarganya yang berada di Kaltara.

Baca Juga  Tri Wahyuni Dipercaya Pimpin FJPI Kaltim

“Rencananya keduanya juga akan segera dibawa kembali ke Kaltara oleh pihak keluarga,” terangnya.

Menurut informasi yang didapat dari Dian, keduanya hanyut ketika mencari ikan di Belajang Pulau Bunyu, Kaltara dengan menggunakan Sampan. Bamun, karena gelombang air laut tinggi membuat sampannya terbalik, dan hanyut hingga ke perairan Pulau Derawan.

Selamat:Korban yang selamat dievakusi petugas untuk berikan pertolongan di Pukesmas ukesmas terdekat.

“Mereka ditemukan, setelah Dian melambaikan tangan ke nelayan Pulau Derawan yang melintas di sekitar lokasi. Setelah itu Dievakuasi ke puskesmas Pulau Derawan oleh Babinpotmar Posal Pulau Derawan,” pungkasnya. (/)

Bagikan:
Berita Terkait