Ferry Batal, Pemkab Putuskan Kembali Gunakan LCT

Ft : Usai Rapat,Bupati Berau Sri Juniarsih foto  bersama  dengan instansi lintas sektor dalam membahas persoalan rencana penutupan jembatan Sambaliung

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Bupati Berau Sri Juniarsih panggil sejumlah perwakilan pihak ketiga yang menjadi mitra pembangunan Pemkab Berau, terutama dari sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit. Pasalnya rencana kapal Ferry untuk moda penyeberangan ketika jembatan ditutup, batal. Kini, pilihan satu-satunya kembali menggunakan LCT, karena kondisi yang darurat.

Selain memanggil pihak ketiga, pihaknya juga melibatkan instansi lintas sektor dalam membahas persoalan rencana penutupan jembatan Sambaliung, yang direncanakan pada Minggu ketiga September ini.

Disampaikan Bupati Berau Sri Juniarsih, pihaknya memberi tenggat waktu selama 3 hari agar dapat menyampaikan hasil koordinasi di internal nya masing ke Pemkab Berau, dalam rangka penyiapan LCT.

“Masing-masing perwakikan perusahaan siap membantu. Tapi kami akan tunggu 3 hari kedepan, bagaimana hasil rapat di internal mereka, terkait permintaan kami,” terangnya.

Kesiapan LCT kata Sri, harus segera dipastikan. Sebab, apabila ketika perbaikan jembatan dimulai, sementara LCT nya belum siap, maka bisa dipastikan perbaikan jembatan Sambaliung akan ditunda.

Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak swasta, yang telah dibentuk timnya, dapat pro aktif dalam membantu pemerintah daerah, mencari solusi terkait penyediaan LCT tersebut. Sehingga, masyarakat Berau tidak menunggu terlalu lama perbaikan jembatan Sambaliung.

“Jangan sampai batal perbaikannya. Kami berharap, hal ini dapat menjadi prioritas bersama. Jangan sampai karena lambatnya penanganan, berdampak pada timbulnya korban jiwa,” pungkasnya. (/ADV)