Jajaran Polres Berau Laksanakan TFG dan Simulasi Penaggulangan Karhutla

NEWSNUSANTARA,BERAU-Selasa 21 Juli 2020 pukul 08.30 hingga 10.40 wita, Polres Berau melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi penanggulangan karhutla di Gedung Serbaguna R.E. Widargo.

Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning W, S.I.K yang diikuti oleh Wakapolres Kompol Andin Wisnu Sudibyo, S.IK., M.H., Kabag Ops Kompol Damus Asa, S.H., S.I.K., para Kapolsek jajaran, Danramil Tanjung Redeb, Babinsa Gunung Panjang, Camat Tanjung Redeb, Lurah Gunung Panjang, personel Polres dan Polsek jajaran, TNI dan Aparatur Sipil Negara.

Sebelum simulasi, dilakukan TFG (tactical floor game). TFG adalah sebuah pemaparan untuk mensimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang melalui sebuah peta yang diletakkan di lantai.

Usai TFG, dilaksanakan simulasi penanggulangan dan penanganan karhutla didepan Gedung Widargo. Simulasi penanggulangan karhutla dapat diuraikan dalam skenario sederhana yakni. Pada hari Senin, 20 Juli 2020, sebuah titik api (hotspot) terpantau wilayah Polsek Tanjung Redeb tepatnya di Kelurahan Gunung Panjang oleh Piket Command Center Polres Berau melalui aplikasi Lancang Kuning.

Piket Command Center kemudian meneruskan informasi hotspot yang terpantau tersebut ke Kabag Ops Polres Berau. Petugas piket kemudian menghubungi personel Polri terdekat, dalam hal ini adalah Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Panjang.

Petugas piket juga menginformasikan titik koordinat (2.0136497,117.484395) lokasi titik api ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Panjang.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Panjang lalu menghubungi Babinsa dan Lurah Gunung Panjang, untuk bersama-sama menuju titik api dan melakukan upaya pemadaman.

“Perlu untuk diketahui bersama kendaraan roda dua milik Bhabinkamtibmas sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan alat-alat sederhana seperti alat sedot yang cukup ringan dan selang secukupnya. Cara kerja motor tersebut sangat sederhana, yaitu alat sedot yang dipasang ke motor kemudian dihubungkan ke embung atau genangan air yang ada disekitar titik api. R2 tersebut sengaja dimodifikasi guna mencapai tempat yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan
pemadam yang ada.” ungkapnya.

Lanjutnya, Api belum bisa dipadamkan dan semakin membesar, Bhabinkamtibmas Gunung Panjang kemudian menghubungi Kapolsek Tanjung Redeb untuk meminta petunjuk selanjutnya. Kapolsek Tanjung Redeb kemudian menghubungi Kabag Ops untuk melaporkan situasi bahwa
api semakin membesar dan selanjutnya mohon bantuan.

Kabag Ops menerima laporan lalu menghubungi Polsek Rayonisasi untuk membantu Polsek Tanjung Redeb memadamkan api. Polsek Rayonisasi adalah gabungan beberapa Polsek terdekat. Dalam hal ini Polsek Tanjung Redeb berdekatan dengan Polsek Sambaliung dan
Polsek Gunung Tabur.

Polsek Rayonisasi kemudian menuju lokasi karhutla dengan membawa peralatan pemadaman menggunakan R4 yang juga telah dimodifikasi.

Api berhasil dipadamkan. Personel kemudian melakukan penyisiran dan ditemukan seorang warga yang diduga sebagai pelaku pembakaran hutan dan lahan, yang kemudian diamankan di
Polsek Tanjung Redeb.

Setelah yang diduga sebagai pelaku tersebut diamankan, Satbinmas Polres Berau
melaksanakan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat tentang bahaya karhutla serta mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Kapolsek Tanjung Redeb kemudian melaporkan situasi ke Kabag Ops.

Sedangkan Kabag Ops meneruskan hasil laporan dari Kapolsek Tanjung Redeb kepada Kapolres Berau. Kapolres menerima laporan. Lalu memerintahkan Kabag Ops untuk membuat laporan di aplikasi
Lancang Kuning oleh petugas piket Command Center. Kabag Ops kemudian meneruskan perintah dari Kapolres Berau ke petugas piket Command Center agar segera dibuatkan hasil kegiatan penanggulangan karhutla di aplikasi Lancang
Kuning.

“Piket Command Center lalu membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemadaman titik api (hotspot) karhutla di aplikasi Lancang Kuning,” tutupnya.(*)