NEWSNUSANTARA,SAMBUTAN- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terus melakukan upaya agar pengoperasian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sambutan bisa dimanfaatkan secara maksimal. Salah satunya dengan mempercepat pengerjaan pengerasan jalan masuk alternatif menuju TPA Sambutan.
Kepala DLH Kota Samarinda, Nurrahmani mengatakan jika pengerjaan pengerasan jalan tadi kini tengah dilakukan oleh Dinas PUPR Samarinda sepanjang 5 kilometer. Ia mengakui, selama ini truk pengangkut sampah milik DLH Samarinda terpaksa harus melewati jalan milik perusahaan tambang yang juga melewati permukiman warga.
“Sehingga saat hujan turun kondisi jalan tadi otomatis tidak bisa dilalui oleh truk pengangkut sampah kami. Mau tidak mau terpaksa proses pembuangan sampah kita alihkan ke TPA Bukit Pinang,” ucapnya pada Sapos, Jumat (18/12) kemarin.
Yama sapaan akrabnya menjelaskan, selama ini Samarinda masih memanfaatkan 2 tempat pemrosesan akhir sampah. Selain di TPA Sambutan juga di TPA Bukit Pinang. Padahal kata dia, saat ini TPA Bukit Pinang sendiri sudah mengalami kelebihan kapasitas. Pasalnya TPA tersebut sudah digunakan selama berpuluh-puluh tahun oleh warga Samarinda.
Oleh sebab itu, selain melakukan peningkatan fasilitas pengerasan jalan di TPA Sambutan, pihaknya juga tengah berusaha untuk menyiapkan lampu penerangan dijalan masuk ke TPA tadi.
“Jadi harapan kita tahun depan pengoperasian TPA Sambutan ini bisa betul-betul maksimal 100 persen. Karena kalau misi ini berjalan perlahan sampah warga Samarinda tak lagi dibuang ke TPA Bukit Pinang,” ungkapnya.
Terkait spesifik fasilitas penerangan jalan, mantan Camat Sungai Kunjang ini tidak berani berkomentar banyak sebelum bertemu pihak PLN. Karena menurutnya domain untuk penyedian fasilitas yang dimaksud tadi sebenarnya masuk dalam ranah PLN itu sendiri.“Sebenarnya kami juga sudah menganggarkan penunjang fasilitas ini sepanjang 3 kilometer, dihitung dari melalui jalan masuk Pelita 7 Sambutan. Tetapi kami harus konsultasi bersama PLN oleh rapat yang dipimpin sekda nanti,” pungkasnya. Diharapkan apalabila nanti lampu penerangan sudah tersedia, maka pembuangan sampah di TPA sambutan bisa dilakukan juga pada malam hari. (mrf/beb)