NEWSNUSANTARA.COM, KUKAR – Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Aji Ali Husni, merasa yakin kelak akan lahir atlet-atlet sepak bola baru dari pondok-pondok pesantren di wilayah Kukar.
“Kami yakin, nantinya bakal muncul atlet-atlet baru dari pondok pesantren se Kutai Kartanegara. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi Icon di pondok pesantren,” inginnya usai gelaran Liga Santri 2023 yang melombakan Sepak Bola Mini Soccer pada 19-20 Oktober 2023.
Gelaran yang melibatkan sejumlah pelajar pesantren dalam Liga Santri 2023 itu bertujuan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN). Diharapkan bisa menciptakan atlet-atlet baru, khususnya atlet sepak bola.
Beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan lomba Liga Santri 2023 dalam bentuk perlombaan Sepak Bola Mini Soccer pada 19-20 Oktober 2023.
Ajang Liga Santri 2023 dimeriahkan anak-anak dari pondok pesantren (ponpes) yang berada di wilayah Kabupaten Kukar. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Mini Soccer di kawasan Stadion Aji Imbut Tenggarong Sebrang.
Kadispora Kukar Aji Ali Husni, mengungkapkan Liga Santri yang dilaksanakan merupakan pertama pertama diadakan Pemkab Kukar di Kaltim.
“Liga Santri ini pertama kali dilakukan di Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara. Kegiatan ini juga memang diperuntukkan untuk adek-adek kita yang berada di pondok pesantren,” kata Kadispora Aji Ali Husni, saat ditanya awak media, Jumat (20/10/2023).
Dalam Liga Santri 2023 ada 16 pondok pesantren yang tercatat dalam administrasi ikut berpartisipasi dalam memeriahkan olah raga sepak bola mini soccer terserbut.
“Dari segi jumlah, tahun ini belum semua pondok pesantren bisa ikut berpartisipasi, tapi kami yakin kegiatan ini nanti ada lanjutan kedepannya,” harap Kadispora optimis.
Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi suatu hal yang positif, selain menjadi sebagai bahan hiruban anak santri, Liga Santri ini dapat menjadi wadah guna menyalurkan bakat mereka di bidang olah raga.
“Kegiatan ini juga, sebagai wadah dimana anak pesantren dapat menyalurkan bakat mereka di bidang olah raga, khususnya sepak bola,” ungkapnya.
Kadispora berangan-angan, diadakannya Liga Santri 2023 kedepannya akan bermunculan atlet-atlet olah raga dari pondok pesantren, khususnya cabang olah raga (cabor) sepak bola.* (ADV-Diskominfo Kukar)