Kalsel Target Juara di Musabaqah Tilawatil Quran ke-28 di Padang

NEWNUSANTARA,BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) siap memberangkatan 49 peserta kafilah untuk mengikuti delapan cabang lomba di  Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 di Padang, 12 – 21 November 2020. Peserta yang sebelumnya sudah menjalani  Training Center itu dijadwalkan bertolak dari Banjarmasin Kamis (13/11) seperti dikutip baritopost.co.id group siberindo.co.

“Kita berharap semaksimal mungkin, karena tahun 2022 kita akan jadi tuan rumah (MTQN ke 29,red). Jadi target juara, minimal lima besar lah, ” ujar Plt Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, Senin malam (9/11) usai pelepasan kafilah di Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Dikatakan Roy, karena kondisi saat ini masih pandemi covid-19, peserta kafilah harus mentaati protokol kesehatan dan diingatkan supaya tetap menjaga stamina selama mengikuti pertandingan, agar berjalan lancar dan membuahkan prestasi yang maksimal.

“persiapan khusus juga dilakukan seperti tes swab peserta dan perlengkapan lain yang diperlukan,” ujarnya.

Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Noor Fahmi menambahkan, total anggota kafilah yang terdiri dari peserta dan pelatih sekitar 80 orang itu sudah menjalani tes swab. Peserta adalah juara pertama hasil seleksi MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Kotabaru beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, seluruh peserta menjalani pemusatan pelatihan yang diharapkan menguatkan mental dankesiapan mereka untuk bertanding nantinya dan mengukir prestasi seperti pada gelaran MTQ di tahun sebelumnya.

Pada pelaksanaan MTQ sebelumnya, Kalsel mampu meraih prestasi di posisi 10 besar dan di STQ berada di peringkat ketiga. Dalam pelatiahn pun, peserta dibimbing para pelatih yang profesional, bahkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalsel mendatangkan 2 pelatih khusus dari pusat untuk mengawal para peserta

Pelaksanaan MTQ Nasional ke-18 akan digelar di Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada 12-21 November mendatang. Ada beberapa kategori perlombaan, di antaranya Tilawah dan Hafiz Quran, serta penulisan makalah ilmiah yang diikuti peserta anak hingga dewasa.