NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Sejak pasar ditutup akibat wabah (PMK) Penyakit Mulut dan Kuku beberapa waktu lalu Para pedagang sapi di Pasar Hewan Gondanglegi masih tetap melakukan jual beli di pinggir jalan.
Dikarenakan sampai kini, masih belum ada tanda-tanda pasar bakal kembali dibuka kembali, yang di kawatirkan Selain mengganggu pengendara dan pejalan kaki, aktivitas jual beli di pinggir jalan ini sangat berisiko.
Aktivitas jual beli hewan ternak yang dilakukan di pinggir jalan ini sudah ada beberapa kali terjadi insiden. Yaitu sapi yang lepas tiba-tiba lari ke tengah jalan hingga menyeruduk mobil yang sedang lewat. ” Yang saya pernah lihat juga, ada mobil yang diseruduk sapi hingga mengalami kerusakan,” terang salah satu saksi yang tidak mau di sebut namanya. Selasa 09/08/2022. Kemarin.
Ahmad Iksan salah satu belantik sapi dintempat tersebut, membenarkan telah terjadi kejadian tersebut. Mengakibatkan pedagang yang membawa sapi Yeng menyeruduk mobil tersebut harus ganti rugi untuk memperbaiki mobil korban. “ tetapi Kedua belah pihak sudah melakukan mediasi dan akhirnya pedagang sapi memberikan ganti rugi kepada pemilik mobil yang di seruduk ,” jelas Iksan
Para pedagang berharap pasar sapi agar segera dibuka kembali. Sehingga kami para pedagang hewan ternak tidak sampai yang berjualan di pinggir jalan lagi. “sebetulnya kami juga tidak akan berjualan di bahu jalan seperti ini. Takutnya saat menurunkan hewan dari mobil sapinya ngamuk. Sementara di sini juga ramai banyak pengendara,” tambahnya
“Semoga PMK ini segera terselesaikan oleh pemerintah sehingga kami bisa berjualan di dalam pasar hewan, karena kami sangat tergantung dari jual beli hewan ini” tutupnya.(Hmz).
