NEWSNUSANTARA,BERAU-Air bersih merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat untuk melangsungkan hidup. Namun, ternyata masih banyak masyarakat belum menikmati air bersih PDAM. Salah satunya, ratusan warga yang tinggal di Kampung Maluang,Kecamatan Gunung Tabur,Kabupaten Berau,Kalimantan Timur.
Menurut Kepala Kampung H.Mucthar saat ini warganya bertahun tahun hanya mengadalkan air hujan dan air sungai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,ia juga sudah mengusulkan ke Pemerintah setempat dan pihak terkait agar PDAM bisa masuk lebih cepat dikampungnya .lanjut H.Muchtar yang sudah masuk tiga periode menjabat sebagai kepala Kampung saat ini kendala yang di hadapi kenapa PDAM tidak masuk Kampungnya yaitu terutama pada ruas jalan Teluk Bayur – Jalan Poros Bulungan,Jalan Poros Maluang -Samburakat tersebut masuk dalam jalan Nasional.untuk mengerjakan Proyek di jalan Nasional harus ada surat ijin dari balai yang mengurusi Jalan Nasional Tersebut.katanya.
Kepala Kampung H.Muchtar juga mengirim surat kepada Ketua DPRD Berau pada hari Senin 26/04/2020.yang isinya,Bertahun tahun masyarakat Kampung Maluang sangat mengharapkan Air Bersih PDAM,dimana pada tahun sebelumnya (2020) telah dijanjikan masyarakat Kampung Maluang akan segera menerima air bersih,namum sampai saat ini harapan tersebut tak kunjung ada.
“Oleh karena itu melalui Wakil Rakyat Kepada Bapak harapan ini kamisandarkan,semoga Bapak dan para anggota lainya dapat menjembatani percepatan pelayanan air bersih pada seluruh masyarakat kami.”
Dia berharap Pemkab Berau dan Semua Jajaran anggota DPRD Berau memperhatikan warganya.yang . Salah satunya bisa segera di rapatkan dan dicarikan solusinya agar Kampung Maluang bisa menikmati air PDAM seperti Masyarakat Berau lainya.Pungkasnya.(ED)