NEWSNUSANTATA. COM, TANJUNG REDEB- Badan Perindungan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Berau, menggelar sosialisasi tagline “kerja keras bebas cemas” di pasar Sanggam Adji Dilayas yang berada di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Rabu (20/12/2023).
Acara itu disampaikan langsung oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Berau, Sonny Alonsye. Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan, sosialisasi itu juga selaras dengan instruksi kantor pusat pada 7 Desember 2023 lalu.
Yang mana, setiap kantor cabang yang ada di setiap daerah, khususnya di Berau, diminta memberikan edukasi kepada masyarakat. Termasuk menggandeng sejumlah media untuk mendukung sosialisasinya tersebut.
“Tagline kerja keras bebas cemas ini kami kampanyekan di Pasar Sanggam Adji Dilayas, dan kepada warga Berau, secara luas. Dengan harapan, dapat meningkatkan literasi jaminan sosial ketenagkerjaan,” ungkapnya.
Adapun sasaran sosialisasi itu, yakni pedagang di pasar sanggam. Dengan tujuan, agar para pedagang dan pekerja rentan lainnya dapat terlayani BPJS Ketenagakerjaan.
Dikatakan Sonny, BPJS Ketenagakerjaan merupakan program pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan pekerja rentan, yang tidak mendapatkan penghsilan tetap.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya wajib membayar iuran sebanyak Rp 16.800 setiap bulannya. Manfaatnya, para pekerja akan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 42 juta. Serta manfaat tambahan lainnya berupa beasiswa untuk dua orang anak dari jenjang pendidikan TK hingga perguruan tinggi strata satu.
“Manfaat itu, tidak hanya diberikan dalam bentuk perawatan saat terjadi resiko saja, melainkan berupa santunan kematian, yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.
Dengan manfaat yang begitu besar, ia mengajak masyarakat baik penerima upah maupun bukan penerima upah, untuk menjadi bagian atau peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya, semua pekerjaan dijalani memiliki resiko yang harus diantisipasi dengan jaminan ketenagakerjaan.
“Potensi itu ada di setiap aktivitas pekerjaan kita. Potensi risiko itu yang mesti diperhatikan,” katanya.
Untuk tahun depan, pihaknya akan memaksimalkan keikutsertaan peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Berau. Salah satu upayanya, yakni menggandeng Pemkab Berau melalui OPD terkaitnya dalam mempersiapkan pendataan potensi pekerja rentan di Berau.
“Kami juga berkoordinasi dengan pak Sekda untuk itu. Termasuk yang bekerja perkebunan kelapa sawit dan pekerja lainnya ke setiap OPD di lingkungan Pemkab Berau,” terangnya.
Dalam sosialisasi itu, puluhan masyarakat yang terdiri pedagang, pekerja kebersihan, sekuriti, hingga pengunjung pasar memadati lokasi acara sosialisasi.
Acara sosialisasi semakin ramai, karena setiap calon peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapat kupon untuk undian doorprice yang telah disediakan. (*/ADV).