NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Kesigapan Dinas Pertanian dan Peternakan dalam mengantisipasi timbulnya penyakit hewan kurban untuk Idul Adha 1444 Hijriyah diapresiasi oleh Ketua Komisi II DPRD Berau Andi Amir Hamsyah, Jumat (23/6/2023).
Dirinya menyatakan, hari raya Idul Adha yang tinggal seminggu lagi namun antisipasi sudah dilakukan jauh hari tersebut, adalah upaya yang baik oleh OPD terkait agar daging kurban yang nanti dikonsumsi oleh masyarakat dalam keadaan sehat dan aman.
Bahkan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pun diakui Amir sudah dijawab oleh bidang terkait kalau tidak ada penularan ke hewan kurban yang ada di Berau.
“Jadi saya kira semuanya aman saja, dari Komisi II yang membidangi Dinas ini juga selalu berkomunikasi, agar nanti saat Idul Adha tidak ada keluhan yang diterima masyarakat terkait kualitas daging kurban,” jelasnya.

“Apalagi mengenai penyakit mulut dan kuku ini pemberian vaksinnya sudah dari daerah asal, sampai ke Berau saya kira juga bakal aman-aman saja,” sambung Amir.
Namun demikian, meski semua dirasa cukup aman, politisi Golkar itu tidak akan berdiam diri. Ia selaku ketua Komisi II akan terus berkomunikasi dengan Distanak terkait keberlangsungan daging dan kesehatan hewan kurban yang nantinya akan beredar di masyarakat.
“Sepanjang tidak ada temuan kami akan terus berkomunikasi soal hal ini dan terus memantau, kalau misal ada temuan terkait penyakit hewan kurban baru kita akan turun bersama ke lapangan untuk mengatasinya,” tegasnya.
“Tapi sampai saat ini saya kira masih aman dan dapat terkendali oleh Dinas Pertanian dan Peternakan, Idul Adha tinggal beberapa hari lagi, saya harap tidak ada permasalahan mengenai hewan kurban ini. (ADV)
Reporter:Miko//Reporter:Edy