NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Warga Probolinggo bernama Muhyi berumur 62 tahun ditemukan tak bernyawa di rolak Sungai Amprong, Kedungkandang, Kota Malang pada Selasa (25//20221) Setelah hilang selamat tiga hari.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi,menerangkan bahwah korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitaran sungai tersebut.
“,Begitu warga melihat atau menemukan mayat tersebut ,warga langsung melapor ke pihak kepolisian. Setelah itu Kami langsung melakukan evakuasi dan penyelidikan identitas korban,” terangnya Selasa (25/1/2022).
Hasil.darpada penyelidikan kepolisian, diketahui korban ternyata sedang berkunjung ke rumah anaknya yang berada di Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang pada hari Sabtu lalu.
“Korban ini terbiasa Buang Air Besar (BAB) di sungai, kemudian diantarkan keluarganya ke sungai,” jelasnya.
Usai dari sungai, lanjut Yusuf, korban melontarkan kalimat rumah anaknya bahwahsannya itu bukan rumahnya sendiri. Setelah itu korban langsung keluar dan tidak kembali.
Karena korban dirasa tak kunjung pulang ke rumah, pihak keluarga membuat informasi orang hilang di Media Sosial (Medsos) saat itu juga.
“Saat ada imfo penemuan mayat ,kami langsung menyamakan ciri-ciri orang hilang yang ada di Medsos dan ternyata sama dan kami langsung menghubungi pihak keluarganya,” urainya.
Mengenai riwayat korban informasi yang didapat pihak kepolisian dari keluarganya, korban memiliki penyakit pikun.
Yusuf menduga bahwah korban meninggal disebabkan karena terpeleset dan akhirnya hanyut di sungai.
“Hasil daripada identifikasi mayat korban samasekali tidak ditemukan luka bekas pukulan. Dugaan Sementara ini korban terpeleset dan akhirnya tercebur ke sungai hingga hanyut sampai sungai Rolak , terus pihak keluarga Korban tidak bersedia korban diotopsi, langsung saya hubungi Rumah Sakit Syaiful Anwar agar memandikan jenazah korban dan di serhkan kepada keluarga,” tukasnya.(Hamzah)