LPEI Lakukan Pendampingan Desa Devisa di Desa Beringin Agung Samboja

Rabu, 8 November 2023 08:43 WITA

NEWSNUSANTARA.COM, KUKAR – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang juga dikenal sebagai Indonesia Eximbank, sukses melaksanakan pendampingan bagi Desa Devisa Halaban Wood Charcoal di Kalimantan Timur (Kaltim), melakukan penampingan di Desa Beringin Agung Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Pihak LPEI yang diwakili Maryani Saswidyanti, menjelaskan tujuannya melakukan pendampingan desa, berguna untuk memberikan berbagai macam pelatihan kepada Badan Milik Usaha Desa (BUMD) bertujuan meningkatkan kualitas produk desa dengan standar internasional.

Dikatakan, LPEI akan memberikan bimbingan dan pelatihan agar produk-produk tersebut dapat dipasarkan di luar negeri.

Baca Juga  "Madri Pani, Ketua DPRD Berau, Mendorong Penentuan Prioritas dalam Anggaran untuk Mendukung Pariwisata dan Infrastruktur"

Dengan demikian, LPEI berperan dalam meningkatkan reputasi eksportir Indonesia di panggung global.

“Layanan yang diberikan LPEI,termasuk memberikan konsultasi bagi UMKM yang belum memiliki pengalaman dalam mengekspor barang ke luar negeri. Kami akan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM, Koperasi, dan BUMD yang masih kurang familiar dengan proses ekspor,” jelas Maryani.

Diketahui, Desa Devisa adalah program pemberdayaan komunitas, termasuk petani, pengrajin, koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki produk unggulan ekspor.

Baca Juga  Seluruh Fraksi Setujui Raperda Tentang Pelaksanaan APBD 2022

Hingga saat ini, LPEI telah mendampingi 134 Desa Devisa dengan 9 komoditas unggulan, seperti Kakao, Kopi, Beras, Garam, Rumput Laut, Kerajinan, Tenun, Gula Semut, dan Lada Hitam, serta telah memberikan pendampingan kepada 12.821 petani dan pengrajin.

“Untuk menjadi Desa Devisa, kita harus menggali potensi desa. Apakah produknya memang unggulan untuk diekspor dan apakah sarana yang ada cukup memadai untuk dijadikan produk ekspor,” tambahnya.

Baca Juga  Memasuki Musim Libur, Ketua FKDT Jawa Timur Ajak Santri Belajar di Rumah

Diharapkan bahwa pendampingan Desa Devisa seperti yang dilakukan di Kalimantan Timur akan membawa manfaat bagi peningkatan kesejahteraan desa-desa di sekitar kawasan industri Kaltim (IKN) yang mampu menghasilkan produk ekspor berkelanjutan.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh, mulai dari bidang pemerintahan dan elemen masyarakat, khususnya pelaku usaha. Kegiatan itu berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) di Desa Beringin Agung Kecamatan Samboja, Selasa, (7/11/2023).* (ADV-Diskominfo Kukar)

Bagikan:
Berita Terkait