NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Menelaah sapi ternak lokal Kabupaten Berau agar dapat dilirik peternak maupun masyarakat luar daerah Bupati Berau Sri Juniarsih mempunyai satu gagasan yang telah disampaikan ke Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (DTPH), Selasa (9/7/2024).
Yakni dengan merubah pola pakan ternak. Selain dari bentuk bibit kemasan ditambah pula dengan pelepah dari kebun sawit. Usulan itu karena Bupati menganggap pakan yang didatangkan dari luar daerah selain stoknya yang terbatas pun harganya yang mahal.
Menurut sumber Kementerian Pertanian, Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian diketahui jika berdasarkan hasil uji laboratorium didapatkan bahwa hasil cacahan pelepah sawit mengandung lemak total nya 2,92 % sehingga layak dijadikan sebagai pakan juga sebagai solusi untuk menggemukkan ternak.
Sehingganya Bupati menginginkan agar pihak DTPH dapat mencoba cara tersebut, dengan terlebih dulu mengajak diskusi petani sawit mengenai manfaat pelepah sawit terharap ternak sapi.
“Pelepah-pelepah itu banyak dibuang begitu saja tanpa diketahui manfaatnya nah ternyata sawit ini pelepahnya dapat dimakan, dikonsumsi oleh sapi-sapi, kemudian batang sawit itu dapat dijual di ekspor per-kontainer itu mahal,” ungkapnya.
Hal tersebutlah yang diharapkan kepada DTPH bisa mengelola atau komunikasi lanjut ke Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung (DPMK), untuk mengetahui kampung mana saja yang menjadi sentra sapi ternak agar dapat dipetakan. Sri Juniarsi percaya tentang potensi perkebunan peternakan di Berau sangat luar biasa.
“Pendampingan, pembinaan dari dinas yang terkait kepada para petani, peternak supaya tanaman dan peternaknya itu berkembang biak dengan baik sehingga kita tidak perlu lagi mendatangkan dari luar kota,” pungkasnya.
Reporter: Miko Gusti