NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB- Wakil Bupati Berau Gamalis, kembali tinjau venue akan digunakan dalam pelaksanaan Porprov, pada Rabu (9/11). Tujuannya, untuk memastikan apakah venue-venue tersebut sudah siap digunakan atau tidak.
Didampingi sejumlah jajaran panitia lainnya, Gamalis mengunjungi beberapa venue, diantaranya gedung CB Sport, PJA Sport, GOR Pemuda, panjat tebing, kolam renang Kakaban Aquatic, dan venue sepatu roda yang saat ini dalam pembangunan.
Dikatakan Gamalis, dalam peninjauan itu, terdapat beberapa kemajuan terkait persiapan yang telah dilakukan. Menurutnya, seluruh panitia yang membidangi, telah melakukan percepatan persiapan baik berupa pembuatan vanue maupun pengadaan alat tanding.
Melihat percepatan persiapan yang telah dilakukan dan sedang berjalan ini, dirinya optimis penyelenggaraan Porprov Kaltim ke-VII di Kabupaten Berau akan berjalan lancar.
“Kita harus optimis, apalagi kita sudah bekerja keras mempersiapkan agenda olahraga terbesar di Kaltim ini,” ucapnya.
Namun diakuinya, dalam peninjauannya tersebut, terdapat beberapa catatan pada vanue yang saat ini sedang dipersiapkan. Seperti misalnya, arena wall climbing terlihat seperti ada retakan. Kemudian untuk PJA yang menandingkan beberapa cabor bela diri, juga harus disekat agar tidak menimbulkan gesekan antar pendukung.
Selain itu, untuk ada juga vanue yang belum selesai pembangunannya, seperti lintasan sepatu tidak juga menjadi catatan penting, yang harus segera diselesaikan.
“Untuk vanue yang belum selesai dibangun, saya sudah konfirmasi dengan DPUPR, mereka optimis dapat menyelesaikan sebelum jadwal Porprov digelar,” tegasnya.
Namun terang Gamalis, dalam waktu dekat, tim Technical Delegate (TD) dari masing-masing pengurus cabor provinsi akan datang ke Berau untuk memastikan kelayakan vanue tanding. Tim terseburt, akan melihat apakah venue-venue yang sedang dipersiapkan ini bosa digunakan atau tidak di Porprov nanti.
Karena menurutnya, tim TD ini memiliki kewenangan untuk merubah lokasi vanue atau bahkan membatalkan pertandingan, jika vanue yang ada dinilai tidak layak digunakan.
“Meskipun dari tim keabsahan KONI Kaltim menganggap vanue yang ada sudah layak. Tapi, lalat tim TD ini lebih teknis menilai di setiap Cabor. Kalau tidak layak, tidak bisa digunakan. Kita hanya menunggu keputusan dari tim TD itu,” jelasnya.
Selain itu, terkait akomodasi kontingen kabupaten/kota hanya menyisakan kontingen Balikpapan yang masih mencari penginapan. Karena sebelumnya melakukan penundaan keikutsertaan, saat mereka memutuskan ikut ternyata agak sedikit terlambat. Namun, PB Porprov tetap akan membantu kontingen Balikpapan menyediakan akomodasi.
“hal yang sama juga berlaku untuk kontingen kabupaten/kota lainnya, pasti kita akan membantu apa yang mereka perlukan,” pungkasnya.(/ADV).