Pemkab Harus Punya Skema Urai Lalin Saat Jembatan Sambaliung Ditutup

Sabtu, 13 Mei 2023 02:59 WITA
FOTO:Wakil Ketua II DPRD Berau,Kalimantan timur Ahmad Rifai

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Wakil Ketua II DPRD Berau Ahmad Rifai, ingatkan Pemkab Berau, saat jembatan Sambaliung ditutup guna dilakukan perbaikan total, harus ada skema matang dalam menguraikan kendaraan yang ingin menyeberang.

Sebab dikatakannya, akan terjadi antrean panjang di kedua belah sisi, baik itu kendaraan yang mengarah ke Sambaliung maupun Tanjung Redeb. Apalagi, perbaikan jembatan itu sudah dipastikan akan dikerjakan pada Juni 2023 mendatang.

Baca Juga  Penguatan Kolaborasi di Wilayah Pesisir, Kepala BNN RI Kunjungi Kaltara
FOTO:Wakil Ketua II DPRD Berau,Kalimantan timur Ahmad Rifai.

“Ini yang harus dipikirkan Pemkab Berau dalam mendukung kelancaran arus lalulintas nanti. Karena itu akan terjadi antrean panjang,” jelasnya.

Memang kata dia, tidak gampang dan perlu perhitungan matang dalam melakukannya. Hanya saja, dirinya yakin Pemkab Berau sudah memiliki cara tersendiri dalam melancarkan arus kendaraan.

Baca Juga  Berau Minim Tenaga Penghulu, Rata-Rata di Kecamatan Hanya Ada Satu

Dirinya meminta Pemkab Berau, khususnya Dinas Perhubungan untuk bekerjasama dengan instansi lintas sektor terkait untuk penanganan arus lalulintas. Berikut juga, dengan keselamatan pengendara ketika menyeberang.

“Selain bisa mengurai tumpukan kendaraan. Juga bisa menjaga keamanan dan keselamatan pengendara pengendara,” katanya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tertib saat melakukan penyeberangan. Karena, kondisinya akan sangat berbeda dibanding saat jembatan Sambaliung belum diperbaiki.

Baca Juga  Kecanduan Judi Online Jadi Penyakit Masyarakat, Dewan Harap Ada Solusi Konkret

“Semoga dapat dikerjakan tepat waktu dan selesai tepat waktu,” pungkasnya. (/ADV)

Reporter:Miko//Editor:Edy

Bagikan:
Berita Terkait