NEWSNUSANTARA.COM,Balikpapan – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Jamiyyah Tasbih dan Sholawat Kubro (JTSK) Kalimantan menggelar acara pengajian yang dirangkai dengan buka puasa bersama (bukber) serta pemberian santunan kepada anak yatim dan paket sembako bagi kaum dhuafa. Acara ini digelar pada Sabtu, 15 Maret 2025, bertempat di Sasono Agung Suryo Alam, Jalan Padat Karya RT 05, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.15 Maret 2025.
Acara ini dihadiri oleh Romo KH. R. Maulana Haris Abdillah sebagai penceramah yang memberikan tausiyah tentang makna ibadah puasa Ramadan. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa ibadah puasa Ramadan bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan latihan untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, serta rasa empati terhadap sesama.

“Puasa Ramadan mengajarkan kita untuk menahan diri, membersihkan jiwa dari dosa, dan berbagi dengan orang lain. Ini adalah kesempatan untuk mempererat hubungan sosial dan mengurangi kesenjangan dalam masyarakat,” ujar Romo KH. R. Maulana Haris Abdillah dalam tausiyahnya.
Setelah acara pengajian, jamaah bersama-sama menikmati hidangan buka puasa. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan Hadrah Syabab Tasbih yang menambah suasana syahdu di bulan Ramadan.
Romo KH. R. Maulana Haris Abdillah, saat ditemui setelah acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar dan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kedamaian dan kebersamaan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa semakin mempererat hubungan sosial antarwarga. Dengan kebersamaan, kita akan lebih kuat dan hidup lebih harmonis,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Jamiyyah Tasbih dan Sholawat Kubro (JTSK) Kalimantan, Suntoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah program rutin yang dilaksanakan setiap bulan Ramadan. Kegiatan tersebut meliputi buka puasa bersama, pemberian santunan kepada anak yatim, serta pembagian sembako bagi kaum dhuafa.
“Tahun ini, kami membagikan sekitar 130 paket sembako kepada kaum dhuafa yang tinggal di sekitar Sasono Agung, meliputi sekitar 6 RT. Kami memilih mereka yang benar-benar membutuhkan dan juga aktif di majelis taklim kami,” terang Suntoro.
Suntoro juga mengucapkan terima kasih kepada para jamaah dan donatur yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini, baik berupa makanan untuk buka puasa, paket sembako, maupun santunan untuk anak yatim.
“Semoga di bulan yang penuh berkah ini, kita semua senantiasa mendapatkan ampunan dari Allah SWT, serta keberkahan dan ridho-Nya,” harap Suntoro.
Selain itu, Suntoro menambahkan bahwa pemberian santunan untuk anak yatim juga dilakukan setiap bulan. Namun, pada bulan Ramadan, nilai santunan diberikan lebih besar sebagai bentuk kepedulian yang lebih mendalam kepada anak-anak yatim yang membutuhkan.
“Untuk bulan Ramadan ini, sekitar 20 anak yatim dari sekitar Sasono Agung menerima santunan yang lebih besar dari biasanya,” tambah Suntoro.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan dapat terus berjalan setiap tahunnya, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kalimantan.(*)