Pentingnya Cek Status HIV Sebagai Jalan Pemutus Rantai HIV AIDS

NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Kesehatan yang dijelaskan Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian penyakit menular, Bariatul Ulum bahwa pentingnya pemeriksaan status HIV bagi masyarakat dalam rangka memutus rantai penyebaran HIV-AIDS.

“HIV bukan aib. Setiap orang berhak mengetahui status HIVnya, kalaupun udah tahu status HIV positif, itukan masih HIV bukan AIDS. Nanti bagaimana kita akan melindungi mereka, kita pantau, dan tetap bisa bekerja secara normal tanpa adanya diskrimasi terkait status HIV tersebut. Harapannya semakin banyak orang yang tahu statusnya,” katanya.

“Kita juga ada program buat ibu hamil yang di Tarakan, harapan dapat melakukan screaning pemeriksaan HIV,” ujar Ulum saat dijumpai Newsnusantara.com di Dinkes Kota Tarakan, Selasa (21/06/2022).

Adapun pelayanan Penanggulangan dan penanganan PDP dengan ODHIV dapat diakses di beberapa puskesmas dan RSUKT, yang sebelumnya pelayanan ini hanya terbuka di RSUD Jusuf SK. Sedangkan untuk pemeriksaan HIV terdapat 12 layanan diantaranya puskesmas, PMI, KKP, dan seluruh RS yang ada di Kota Tarakan.

“Silahkan datang akan kita beri informasi, apa yang dialami, kita ada konseling dan sebagainya dan untuk pemeriksaan kita tidak ada biaya apapun. Untuk obat HIV seluruhnya gratis di support Kemenkes,” terang Ulum.

Pihaknya menjamin akan senantiasa mensupport dan membantu menjalani pengobatan hingga status kesehatan dan kualitas hidup agar selalu terjaga tanpa perlu adanya diskriminasi, karena sejatinya pengidap HIV dapat beresiko pada setiap orang.

“Kalau bicara stigma, jangan diskriminasi pada prinsipnya siapapun bisa terkena HIV apabila melakukan perilaku beresiko, jadi jangan sampai diskriminasi terhadap orang HIV. Karna HIV itu sama seperti penyakit yang lain , mereka hanya sakit dan kita dampingi melakukan pengobatan dan menjamin kualitas hidup mereka terjaga,” tegasnya.

Adapun perilaku beresiko sebagaimana dimaksud diantaranya yakni pergantian jarum suntik, berhubungan seks, dari ibu hamil ke anak, serta transfusi darah.  (Putri)