Penyebrangan Alternatif Dicari untuk Mengatasi Kekacauan Renovasi Jembatan Sambaliung

Senin, 5 Juni 2023 02:38 WITA
Foto: Wabup Gamalis saat tinjau lokasi penyeberangan motor.

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB ,-Renovasi Jembatan Sambaliung di Tanjung Redeb terus menjadi sorotan publik Bumi Batiwakkal. Kecelakaan yang terjadi saat penutupan jembatan pada Sabtu (3/6/2023) telah memicu antrian kendaraan yang panjang, bahkan mencapai beberapa kilometer, ketika masyarakat mencoba menggunakan jalur penyeberangan alternatif. Konflik antara warga yang bersaing untuk mendapatkan pelayanan penyeberangan juga sering meletus, semakin rumit dengan penolakan sebagian warga untuk menggunakan jalur alternatif.

Kemarin, Minggu (5/6/2023), Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengadakan pertemuan dengan para pemangku kebijakan dan pejabat dari Dinas PUPR Kaltim untuk mencari solusi terhadap masalah yang terjadi selama renovasi jembatan berlangsung.

Baca Juga  Beberapa Artis Ibukota Peduli Korban Banjir Bandang di Kota Malang dan Kota Batu

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam, beberapa opsi alternatif diusulkan untuk meredakan antrean di jalur penyeberangan. Gamalis mengungkapkan bahwa Pemkab Berau telah menyiapkan beberapa alternatif.

Foto: Wabup Gamalis saat tinjau lokasi penyeberangan motor.

Pertama, usulan untuk menambahkan armada Landing Craft-Tank (LCT) di dermaga Singkuang-Limunjan. Opsi ini akan diarahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan akan melayani khusus pengendara sepeda motor tanpa dikenakan biaya alias gratis.

“Salah satu alternatif yang dapat mengurangi penumpukan orang di jalur penyeberangan,” kata Gamalis.

Baca Juga  Pada HUT RI  Ke-77  - 2022  Polres Malang Kawal Pemulihan Ekonomi Daerah

Kedua, opsi lainnya adalah menambah lima armada speedboat penumpang. Speedboat ini akan mengangkut penumpang yang memiliki keperluan untuk bekerja atau sekolah. Saat ini, kontraktor renovasi jembatan hanya menyediakan layanan penyeberangan untuk kendaraan roda dua hingga lebih dari empat roda. Tidak ada layanan khusus untuk pejalan kaki.

“Catatan khusus untuk penyeberangan pelajar dan pekerja,” tambahnya.

Namun, I Nyoman Suardika, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, mengungkapkan bahwa permohonan dari Pemkab Berau akan diteruskan ke Dinas PU Kaltim. Namun, ia mengakui bahwa belum dapat dipastikan apakah permintaan ini akan terpenuhi, mengingat pertimbangan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltim untuk proyek jembatan tersebut.

Baca Juga  Kades Terpilih di Lamongan Secara Resmi Dilantik: Komitmen Baru dalam Mewujudkan Pembangunan Desa

Sementara itu, dalam mengatasi penundaan pekerjaan akibat protes warga dalam beberapa hari sebelumnya, kontraktor telah diminta untuk mempercepat proses pekerjaan. “Kami telah meminta percepatan proses pekerjaan. Kami menghitung progres pekerjaan kami per minggu,” ungkap I Nyoman.

Setelah melakukan pertemuan bersama para pemangku kebijakan, Pemkab Berau juga melakukan tinjauan lapangan terhadap kondisi penyeberangan motor di Dermaga Sanggam menuju Jalan Raja Alam I, serta di dermaga Limunjan-Singkuang. (*/ADV)

Reporter:Miko.

Bagikan:
Berita Terkait