NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Jembatan penghubung dua desa yang sama satu Kecamatan Kepanjen ,yaitu desa Jatirejoyoso dan Penarukan, Kecamatan Kepanjen telah dilakukan proses perbaikannya.
Karena jembatan di perbaiki sehingga membuat akses kendaraan di jalur tersebut sempat terganggu, karena jembatan mengalami kerusakan. Pada perbaikan jembatan pengjubung itu,Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab) mengarnggarkan Rp 750 juta.
Dalam hal ini ,Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Suwignyo menjelaskan, bahwah perbaikan jembatan tersebut dilakukan untuk kembali menormalkan atau menghubungkan kawasan Jatirejoyoso dan Penarukan.
”Untuk perbaikan jembatan Jatirejoyoso – penarukan itu kami anggarkan di APBD 2022 dan saat ini sudah mulai proses pengerjaan,” kata Suwignyo Rabu (14/9/2022).
Pada pengerjaannya di awali konstruksi jembatan sudah dibongkar. Material batu dan pasir menumpuk di sisi timur jembatan. Karena perbaikan jembatan membuat Jalur tersebut tak lagi bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
Hanya Sepeda motor saja yang masih bisa melintas. karena warga membangun jalur darurat di samping jembatan yang diperbaiki. Jalan darurat dari bambu hanya bisa dilewati sepeda motor saja.
Untuk pengerjaan proyek jembatan tersebut , Pemenangnya adalah CV Garuda Raya Wicaksono, asal Dilem Kepanjen yang mengajukan nilai Rp 550 juta.
Suwignyo berharap rekanan sebaik-baiknya mengerjakan pembangunan jembatan dan selesai sesuai pada jadualnya. “Kami tegaskan bahwah perbaikan jembatan ini Pemkab Malang menargetkan jembatan ini tuntas sebelum akhir tahun.,” Tandas Wiknyo .(Hmz).