Petani Lokal Penuhi 65 Persen Kebutuhan Pangan di Berau

NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB – Dinas Pangan Kabupaten Berau mencatat bahwa produk pertanian dari petani lokal saat ini menjadi salah satu pemasok dalam pemenuhan kebutuhan pangan di masyarakat. Bahkan 65 persen kebutuhan pangan di masyarakat dipasok langsung dari petani lokal.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pangan Berau, Fattah Hidayat. Ia menyampaikan bahwa saat ini produk pertanian dari petani lokal memberikan sumbangsih cukup besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan di masyarakat. Dari data yang dihimpun, kebutuhan pangan di masyarakat setiap tahunnya mencapai 22 ribu ton. Atau 99 sampai 100 kilogram per orang per tahun. Dengan jumlah penduduk mencapai 238 ribu. “Jadi kebutuhan pangan kita itu 65 persen dipenuhi oleh petani lokal. Ini merupakan suatu hal yang positif. Sementara produk dari luar bisa menjadi cadangan pangan,” ujarnya.

Dengan tingginya konsumsi pangan lokal, Fattah mengatakan bahwa ini sangat membantu bagi para petani. Karena selama ini para petani masih kesulitan dalam memasarkan hasil pertaniannya. Tentu saja dengan konsumsi masyarakat lokal memberikan dorongan bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil pertaniannya. “Kita juga terus mendorong para petani lokal untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya. Sehingga masyarakat bisa seluruhnya mengkonsumsi produk lokal,” harapnya.

Fattah menyampaikan kedepan agar dibentuk suatu wadah yang bisa menampung hasil pertanian dari seluruh petani lokal. Dengan adanya wadah ini tentu bakal membantu para petani lokal dalam memasarkan hasil pertaniannya. “Pernah saya sampaikan dalam forum agar kita punya toko tani. Di sana seluruh produk pertanian bisa ditampung. Jadi petani tidak kebingungan lagi dalam memasarkan produknya. Karena ini yang menjadi kendala sejak dulu. Tapi saat ini masih bagus, karena ada Bulog yang menampung hasil pertanian kita salah satunya dari Buyung-Buyung yang sudah bekerja sama dengan Bulog,” jelasnya.

Ia juga terus mendorong agar masyarakat bisa mengutamakan pangan lokal dalam konsumsi sehari-hari. Karena dengan tingginya konsumsi pangan lokal akan berdampak pada para petani untuk bisa meningkatkan produksinya sekaligus menjaga kualitas tetap bagus.(ED)