NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Dipimpin AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K ., M.H, pelaksanaan pemusnahan Narkotika jenis sabu sebesar 1.037,61 gram dan Ganja 31,83 gram berjalan dengan sukses di Kantor Kapolres Tarakan Sejak Pukul 10.30 Wita tadi (20/01/2022).
Pada pelaksanaannya, adapun sumber barang bukti narkotika yang dimusnahkan berasal dari temuan setelah dilakukannya kegiatan pengamanan beberapa pelaku pidana diwaktu yang berbeda-beda.
1. Pengamanan pelaku inisial SA dan AN, ditemukan 1 bungkus plastik bening berisi serbuk kristal dugaan sabu seberat 991,56 gram, (3/1/2022).
2. pengamanan pelaku inisial Ai (14/12/2022), ditemukannya 2 bungkus plastik bening berisi jenis tanaman ganja dengan berat keseluruhan 34,72 gram.
3. pengamanan pelau RA (6/1/2022), ditemukannya 1 bungkus plastik bening berisi sabu seberat 48,05 gram.
Dari total keseluruhan barang bukti narkotika yang ditemukan yaitu narkotika jenis sabu sebesar 1.039,61 gr dan Ganja sebesar 34,72, sebagian besar masing-masing barang bukti dilakukan penyisihan sebesar 0,5 gr untuk pemeriksaan lebih lanjut dan 0,5 digunakan untuk dipersidangan.
Adapun proses pelaksanaan pemusnahan, pengecekan status narkotika sebelumnya dilakukan oleh Labkesda. Untuk narkotika jenis sabu, dilakukan dengan melarutkan serbuk sabu kedalam air yang tersedia. Sedangkan untuk pemusnahan ganja dilakukan menggunakan alat penghancur dengan pemberian air sedikit dalam rangka mempermudah proses penghancuran.
Kelanjutan perkara tersebut, Taufik memastikan terkait kasus pelaku pidana tersebut akan dilanjutkan proses hukumnya dalam waktu dekat.
“Untuk kelanjutan perkara ini akan kita segerakan untuk tahap 2 yaitu P21 pada kejaksaan yang dilanjutkan dengan persidangan. Tetap akan diproses lebih lanjut.” Tegas Taufik.
Taufik juga menjelaskan untuk kedepannya, kerjasama dengan pihak-pihak bersangkutan akan tetap dilakukan dalam rangka mempercepat kegiatan pemberantasan dan pengamanan pelaku pidana narkotika serta penghentian peredaran narkotika tersebut.
“Yang pasti kita punya target tahunan dalam rangka target penangkapan. Kedepannya tetap bekerja sama dengan BNNK dan pihak terkait kalo tidak kerjasama susah. Bandar narkoba ini kan tersembunyi,” tutup Taufik. (Putri)