
NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Demi menunjang roda perputaran ekonomi warga masyarakat pengguna jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang akan mengalokasikan anggaran Rp 300 miliar untuk program peningkatan jalan.
Dana fantastic itu turun ,karena selama dua tahun kemarin, pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Malang sempat banyak tertunda akibat refocusing anggaran karena Pandemi.
It.H Romdhoni Selalu kepala Dinas PUBM menjelaskan, beberapa jalan di Kabupaten Malang yang akan jadi prioritas untuk dikebut pengerjaannya.
Jalan itu adalah alur Krebet, Kecamatan Bululawang, ke Gondanglegi dan ruas jalan di Kecamatan Pakis yang menjadi akses dari Bandara Abdulrachman Saleh menuju Dengkol di Kecamatan Singosari.
“Selain jalan tersebut juga masuk jalan jadi prioritas kami adalah Jalibar (Jalur Lingkar Barat) Kepanjen . Selain itu, jalan menuju destinasi wisata seperti di Malang Selatan termasuk juga menghubungkan JLS (Jalur Lintas Selatan) dengan Pantai Kondangmerak juga masuk dalam perencanaan,” jelasr Romdhoni.
Lain daripada itu, wilayah Malang Selatan yang menjadi prioritas adalah di Dusun Sumbernanas, Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan.
Jalan di Dusun Sumbernanas ini bermasalah selama empat tahun. Perihal konstruksi tanahnya yang bergerak, dwngan demikian Pemkab Malang berencana akan memindahkan ruas jalan itu ke sisi lainnya.
“Panjang daripada.jalan di Sumbernanas itu mencapai 800 meter,” ucap Romdhoni.
Kegiatan peningkatan infrastruktur jalan juga direncanakan di wilayah Malang Barat. Salah satunya di ruas jalan tepatnya yang menjadi akses menuju Blitar.
Berdasarkan rekapitulasi pagu anggaran pada Rancangan APBD (Penyelarasan) Tahun Anggaran (TA) 2022, anggaran yang dialokasikan pada DPUBM Kabupaten Malang sebesar Rp 463.063.510.875.
Dengan demikian DPUBM Kabupaten Malang mengupayakan program peningkatan jalan tersebut selesai di tahun 2022 ini dengan di anggarkan Rp 300 M. (Hmz).