NEWSNUSANTARA,AGATS – Sekelompok massa yang menolak hasil Pilkada Asmat 2020 merusak kantor dan kediaman Bupati Asmat Elisa Kambu sekitar pukul 12.30 WIT Rabu (3/3).
“Ada massa pendukung paslon nomor urut 02 yang dipimpin calon Wakil Bupati nomor urut 02 Bonifasius Jakfu yang membuat keributan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/3/2021).
Massa merusuh karena menolak hasil Pemilukada di Kabupaten Asmat, tambah Kamal.
Ia menyebut insiden ini bermula dari unjuk rasa seusai acara pelantikan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu-Thomas Eppe Safanpo, di Gedung Negara Jayapura, Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 12.00 WIT.
Kamal mengatakan, sejak pukul 10.00, personel TNI-Polri telah ditempatkan di kantor KPU, Bawaslu, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Asmat.
Kantor Kominfo dijaga aparat keamanan dikarenakan para PNS sedang menyaksikan acara pelantikan Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo.
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Dok V, Kota Jayapura, secara virtual.
Seusai acara pelantikan, aparat keamanan yang berjaga di kantor Diskominfo mendapatkan informasi ada keributan di kantor bupati.Kapolres Asmat AKBP Dhani Gumilar kemudian memimpin anggotanya menuju ke kantor bupati untuk meredakan keributan.
Namun, massa tidak menerima imbauan kapolres. Massa melanjutkan orasi ke kantor KPU dan Bawaslu dengan dikawal aparat keamanan.
Saat kejadian, tutur Kamal, massa juga melakukan tindakan anarkistis dengan merusak kantor Bupati Kabupaten Asmat.
Tim kepolisian bertindak, melepas tembakan peringatan dan memukul mundur massa.
Setelah itu, massa yang anarkis berlari menuju kantor KPU Kabupaten Asmat dan kembali merusak. Kamal menyebutkan, massa telah menyiapkan sejumlah senjata tajam.“Massa yang sudah siap dengan panah, tombak langsung menuju kediaman Bupati Asmat Bapak Elisa Kambu, S.Sos, dan langsung melakukan pengerusakan,” tambahnya.
Personel yang melakukan pengamanan pada Pos Kediaman Bupati Asmat juga diserang oleh massa yang dari Sekretariat Paslon nomor urut 02, kata Kamal.
Kamal menyebutkan, massa sempat menjarah dan merusak ruko-kios di sepanjang jalan Yos Sudarso Agats.
Polisi pun langsung menangkapi sejumlah pelaku dan melakukan penyidikan. Kasus itu, kini ditangani oleh Polres Asmat.
“Personel gabungan mengamankan sebelas orang dan langsung diperiksa penyidik Reskrim Polres Asmat,” ujar Kamal.
Pasca kejadian itu, polisi memastikan situasi Kabupaten Asmat telah kondusif. Personel TNI-Polri pun kini tengah melakukan patroli di seputaran Kota Agats. (*)sumber:siberindo.co