NEWSNUSANTARA.COM,-Merauke, 14 Agustus 2023 – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 726/Tamalatea terus berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Salah satu upaya konkret yang mereka lakukan adalah dengan memberikan pengawalan pada proses ibadah yang berlangsung di wilayah tersebut.
Pada hari Minggu, 13 Agustus 2023, pagi hari, Satgas Pamtas Yonif 726/Tamalatea turut serta dalam mengamankan proses ibadah Minggu di Gereja GPI Manuel, yang terletak di Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Sebanyak 5 personel Satgas ditempatkan untuk menjaga keamanan selama ibadah berlangsung.
Wadanpos Toray, Serda Achmad Arjuna, menjelaskan bahwa personel Satgas ditempatkan di beberapa titik strategis di sekitar area gereja guna memastikan keamanan dan kelancaran ibadah. “Setiap personel kita bagi di beberapa titik area Gereja,” ungkap Achmad.

Tidak hanya memberikan pengawalan, kehadiran Satgas 726 di lokasi gereja juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat, termasuk dari Pendeta GPI Manuel, Yogbet. Yogbet mengungkapkan bahwa kehadiran Satgas tidak hanya berdampak positif dalam pengamanan ibadah, tetapi juga dalam memberikan bantuan kepada warga setempat.
“Ada Satgas 726 di GPI ini, kami bisa melaksanakan ibadah dengan damai dan aman,” kata Yogbet. Ia juga menambahkan bahwa Satgas tidak hanya fokus pada aspek pengamanan, tetapi juga bersedia memberikan bantuan kepada masyarakat dalam berbagai hal.
Komitmen Satgas Pamtas Yonif 726/Tamalatea dalam memberikan perlindungan dan kemanan kepada warga di perbatasan terus menguatkan hubungan yang positif antara TNI dan masyarakat. Melalui upaya seperti ini, diharapkan perbatasan Indonesia-Papua Nugini akan semakin terjaga dengan baik dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari, termasuk ibadah, dengan tenang dan nyaman.
Sumnber:Rilis//Editor:Edy