Jakarta, 20 Januari 2024 – Sejumlah alumni anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, secara resmi mendeklarasikan diri untuk mengawal kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kelompok relawan yang diberi nama “Relawan Nasional TPS Prabowo-Gibran,” yang diketuai oleh Alfiyan Toni, menyatakan dukungan mereka setelah melakukan analisis mendalam terhadap visi-misi dari pasangan tersebut.
Dalam deklarasi dukungan yang dilakukan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (20/1/2024), Alfiyan Toni menyampaikan, “Kami sudah menganalisis dan mengkaji visi misi besar Prabowo untuk membangun bangsa ini ke depan. Negara kita akan maju. Kita akan selevel dengan negara-negara maju di dunia. Maka, kami punya komitmen untuk mengawal dan men-support Prabowo untuk menang dalam sekali putaran.”
Alfiyan juga menjelaskan bahwa kelompok relawan ini telah berkontribusi selama beberapa bulan terakhir dengan memantau proses pemilu di Indonesia. Selain itu, mereka berencana untuk mengawal proses penghitungan suara. “Kita punya anggota cukup besar. Sebagian besar dari mereka adalah alumni KPU, termasuk pelaksana. Kami akan men-support dan akan mengawal ini. Proses demokrasi kita harus berjalan dengan fair, dengan adil,” tambahnya.
Alumni KPU ini, jika menemukan pelanggaran yang terindikasi pidana pemilu, berjanji untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Menurut Alfiyan, Prabowo Subianto telah menegaskan niatnya untuk menjadi presiden secara terhormat, tanpa adanya niat untuk melakukan kecurangan.
Wakil Komandan Alpha Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar, menyambut baik deklarasi dukungan ini. Ia menyatakan, “Semakin banyak teman-teman komunitas dan juga profesional mau terlibat proses demokrasi secara aktif ikut serta untuk memberikan dukungan.” Fritz yakin pengalaman yang dimiliki para penyelenggara pemilu tersebut akan berdampak positif bagi kemenangan Prabowo dan Gibran. “Kita ingin menang secara terhormat, proses semua dengan benar,” imbuhnya.
