NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Sebanyak 65 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati pada Kabupaten Berau 2024 dilantik oleh Komisi Pemilih Umum (KPU), Kamis (16/5/2024).
Dengan akumulasi, satu kecamatan akan bertugas lima orang panitia. Ketua KPU Berau, Budi Harianto menuturkan, dalam waktu dekat adalah PPK terpilih akan bertugas membantu KPU dalam pelaksanaan seleksi panitia pemungutan suara (PPS).
Sembari pelaksanaan tahapan seleksi rekrutmen PPS, Kata Budi, KPU juga saat ini disibukkan dengan tahapan verifikasi administrasi bakal calon perseorangan dan kemudian dilanjutkan dengan verifikasi faktual.
“Di waktu yang bersamaan juga tahapannya akan berjalan pemutakhiran data pemilih,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said menekankan pentingnya untuk menjaga netralitas serta mengedepankan sikap profesional bagi para PPK dalam mengemban amanahnya.
Dirinya mengimbau penting adanya bagi para panitia agar tidak terjerumus kepada perbuatan curang dalam menyelenggarakan tugas selama masa tahapan pilkada mendatang.
“Oleh karena itu teman-teman diharapkan bisa mematuhi berbagai hal yang sudah disampaikan melalui fakta integritas yang dibacakan saat pelantikan tadi,” katanya.
Mewakili pemerintah daerah, mantan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau itu meyakini tugas PPK di empat kecamatan terdekat yakni Gunung Tabur, Sambaliung, Tanjung Redeb dan Kecamatan Teluk Bayur akan lebih berat dibanding 9 kecamatatan lainnya.
Lantaran, kecamatan tersebut memiliki massa jumlah pemilih yang sangat besar hanpir di angka 65 persen penduduk Kabupaten Berau. Sehingganya petugas di empat kecamatan tersebut diharapkan bisa bekerja lebih ekstra lagi.
“Tapi kami yakin dan percaya teman-teman PPK semua mempunyai integritas dan mampu bekerja secara maksimal, kami dari pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum secara intens memastikan tahapan pilkada ini dapat berjalan dengan kondusif,” tandasnya.
Reporter: Miko Gusti