Sempat Rusak, Alat Press Sampah Siap Digunakan

Jumat, 4 Februari 2022 06:40 WITA

NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Sempat alami kerusakan 2 kali, kini Mesin Press Bank Sampah Sumber Barokah siap kembali beroperasi dalam waktu dekat (3/2/22).

Diketahui normal produksi harian mesin pres tersebut mampu mengelola 3 ton sampah dimana output yang diterima tersebut, telah memenuhi kebutuhan perusahaan yang ada di Kota Surabaya.

Berkisar 1 bulan mesin berhenti berfungsi, pihak pengelola alami stag beroperasi pengelolaan sampah maupun pengiriman mengingat alat tersebut memegang peranan penting dalam kegiatan produksi.

Baca Juga  Turnamen Voli Bupati Cup, Diharap Lahirkan Bibit Atlet

Suwanto SH Selaku Ketua Lentera Independen Pemerati Aspirasi Nusantara (LIPAN) sekaligus Pengelola Bank Sampah Sumber Barokah menjelaskan, bahwa kerusakan mesin pengolah sampah sering dialami pihaknya maupun KSM lainnya.

“Ini biasa dialami temen-temen yang lain juga. Untuk mesin sempat 1 bulan alami kerusakan, karna alatnya juga kan harus pesan. sekarang alhamdulillah sudah diperbaiki dan rencana akan pindah kebelakang. Yang menjadi hambatan dari mesin pres ini karna peralatannya harus pengadaan dari surabaya.” Terang Suwanto.

Baca Juga  Kapolsek Teluk Bayur Serahkan Bantuan Sosial kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Rinding

Pihaknya juga menerangkan adapun tenaga mekanik yang diandalkan selama ini merupakan tenaga khusus yang hingga saat ini telah dijadikan sebagai mitra kerja bagi Bank Sampah Sumber Barokah tersebut.

Keberadaan dan dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dan PT Medco E&P Tarakan bagi bank Sampah Sumber Barokah, dianggap memiliki peranan penting pada berkesinambungannya usaha tersebut.

Adapun yang menjadi harapan bagi pengurus bank sampah tersebut bahwa kedepannya permasalahan sampah pada Kota Tarakan dapat segera tertangani dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga dapat dikelolah segera oleh pihaknya.

Baca Juga  Selundupkan Miras dari Luar Pulau, Pria Paruh Baya Diamankan

“Harapan kedepan kalau bisa kita bersama pemerintah untuk bekerja sama mengatasi permasalah bank sampah ini, bagaimana sampah ini membawa nilai ekonomis. harapan bahwa kota tarakan dapat terbebas dari sampah atau paling tidak mengurangi. insyaalah dengan alat yang ada, harapannya TPA bisa kita olah.” Tutup Suwarno. (Putri)

Bagikan:
Berita Terkait