Sri Juniarsih Dorong Komoditi Kakao Terus Mendunia

FOTO: Budidaya kakao dari hulu hingga ke hilir yang selama ini PT Berau Coal mendampingi para petani

NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan rasa gembiranya setelah mengetahui bahwa Kakao Berau yang dikelola oleh masyarakat di Kampung Merasa, Kelay telah mendunia dan telah dikirim ke beberapa mancanegara.

“Cokelat kita menjadi rebutan beberapa negara lain, karena cita rasanya yang khas,” ungkapnya.

Untuk itu, bupati berpesan kepada masyarakat untuk semangat menanam kakao, karena merupakan potensi Bumi Batiwakkal yang menjanjikan.

“Kami juga terus mendorong para petani maupun masyarakat setempat, supaya bisa memproduksi cokelat di Berau lebih semangat dan bisa menghasilkan ekonomi yang lebih baik ke depan,” ujarnya.

Bupati juga mengharapkan peran aktif dari perangkat terkait, termasuk pihak perusahaan swasta untuk bersamasama memberikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pengembangan kakao.

Baca Juga  Bupati Serahkan DPA SKPD Tahun 2022

Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Berau, Lita Handini, mengungkapkan, Pemkab Berau telah mempersiapkan dan menetapkan lahan seluas 600 hektar yang tersebar di 6 kecamatan untuk pengembangan produk kakao unggulan.

“Ada 19 kampung dari 6 kecamatan akan dijadikan sebagai lahan khusus pengembangan produk kakao. Hal itu dilakukan pasca ditetapkannya kakao sebagai produk unggulan daerah,” ungkapnya.

Sebagai instansi yang bergerak di hulu, pihaknya bertugas melakukan pembinaan, intensifikasi dan perluasan lahan.

Khusus perluasan lahan, lanjut Lita, 600 hektare yang disiapkan untuk kakao tersebut sudah memiliki peraturan khusus, yaitu Surat Keputusan (SK) Bupati yang telah dimasukan dalam revisi tata ruang sebagai lahan yang hanya diperuntukkan bagi kakao.

Baca Juga  Kontainer Temas Dipastikan Tidak Lagi Lewat Jalan Umum.

Selain perluasan lahan, dukungan terhadap pengembangan kakao juga diberikan pada petani kakao. terutama melalui pemberian berbagai bantuan kepada para petani kakao.

“Kita beri bantuan bibit, pupuk, pelatihan, peralatan pasca panen. Kita fasilitasi itu, supaya hasil produksi kualitasnya bagus,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga masif melakukan penyuluhan untuk memotivasi petani kakao, agar dapat terhindar dari keinginan melakukan alih fungsi lahan.

Baca Juga  Komisi I DPRD Berau Dukung APH Tindak Pelaku Peredaran Minuman Keras di Kabupaten Berau

“Kerja sama itu perlu dilakukan agar baik hulu maupun hilir, semuanya berjalan dengan baik,” tandasnya.

Reporter: Miko Gusti