Sri Juniarsih Dorong Komoditi Kakao Terus Mendunia

Rabu, 4 September 2024 09:13 WITA
FOTO: Budidaya kakao dari hulu hingga ke hilir yang selama ini PT Berau Coal mendampingi para petani

NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan rasa gembiranya setelah mengetahui bahwa Kakao Berau yang dikelola oleh masyarakat di Kampung Merasa, Kelay telah mendunia dan telah dikirim ke beberapa mancanegara.

“Cokelat kita menjadi rebutan beberapa negara lain, karena cita rasanya yang khas,” ungkapnya.

Untuk itu, bupati berpesan kepada masyarakat untuk semangat menanam kakao, karena merupakan potensi Bumi Batiwakkal yang menjanjikan.

“Kami juga terus mendorong para petani maupun masyarakat setempat, supaya bisa memproduksi cokelat di Berau lebih semangat dan bisa menghasilkan ekonomi yang lebih baik ke depan,” ujarnya.

Baca Juga  Ketua DPRD Berpesan Diakhir Masa Jabatan Sri-Gamalis Tetap Jaga Kekompakan

Bupati juga mengharapkan peran aktif dari perangkat terkait, termasuk pihak perusahaan swasta untuk bersamasama memberikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pengembangan kakao.

Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Berau, Lita Handini, mengungkapkan, Pemkab Berau telah mempersiapkan dan menetapkan lahan seluas 600 hektar yang tersebar di 6 kecamatan untuk pengembangan produk kakao unggulan.

“Ada 19 kampung dari 6 kecamatan akan dijadikan sebagai lahan khusus pengembangan produk kakao. Hal itu dilakukan pasca ditetapkannya kakao sebagai produk unggulan daerah,” ungkapnya.

Baca Juga  Sejumlah Sudut Gedung DPRD Alami Kerusakan, Sekwan Sudah Mengadu ke DPUPR

Sebagai instansi yang bergerak di hulu, pihaknya bertugas melakukan pembinaan, intensifikasi dan perluasan lahan.

Khusus perluasan lahan, lanjut Lita, 600 hektare yang disiapkan untuk kakao tersebut sudah memiliki peraturan khusus, yaitu Surat Keputusan (SK) Bupati yang telah dimasukan dalam revisi tata ruang sebagai lahan yang hanya diperuntukkan bagi kakao.

Selain perluasan lahan, dukungan terhadap pengembangan kakao juga diberikan pada petani kakao. terutama melalui pemberian berbagai bantuan kepada para petani kakao.

Baca Juga  PT Pelni Dukung Pengembangan Pariwisata Berau

“Kita beri bantuan bibit, pupuk, pelatihan, peralatan pasca panen. Kita fasilitasi itu, supaya hasil produksi kualitasnya bagus,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga masif melakukan penyuluhan untuk memotivasi petani kakao, agar dapat terhindar dari keinginan melakukan alih fungsi lahan.

“Kerja sama itu perlu dilakukan agar baik hulu maupun hilir, semuanya berjalan dengan baik,” tandasnya.

Reporter: Miko Gusti

Bagikan:
Berita Terkait