NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said meminta, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau untuk lebih banyak mengadakan buku untuk didistribusikan ke wilayah sesuai karakteristiknya. Terutama untuk perpustakaan kampung yang sudah terbentuk.
“Seperti, di wilayah pesisir Berau, tentu lebih membutuhkan buku terkait perikanan dan sejenisnya,” ungkapnya.
Jika begitu tentunya akan lebih banyak menarik pembaca masyarakat di kampung. Karena dinilai lebih cocok dengan kehidupannya. Sehingga, langkah tersebut dinilai dapat meningkatkan minat baca dan literasi dari kampung-kampung.
“Kami harap wilayah yang prospek pada sektor tertentu dapat ditunjang dengan kelengkapan buku terkait yang dinilai dibutuhkan di sana,” pintanya.
Memang diakuinya, sarana dan prasana di perpustakaan memang belum maksimal. Karenanya, dirinya mendorong Dispusip Berau untuk meningkatkan jumlah perpustakana yang terakreditasi di Kabupaten Berau. Mulai dari perpustakaan sekolah hingga perpustakaan kampung.
Dijelaskannya, akreditasi mencerminkan keseriusan Pemkab Berau dalam membangun dan membudayakan literasi untuk masyarakat. Diharapkan dengan capaian akreditasi nantinya dapat meningkatkan kualitas perpustakaan.
Apalagi iru menjadi salah satu patokan kemajuan suatu bangsa. Perpustakaan yang baik adalah dilihat dari pengelolaannya yang sudah sesuai dengan standari nasional perpustakaan.
Said juga mendorong perpustakaan untuk melakukan berbagai kegiatan inklusi, yang tujuannya untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. “Mari bersama memberikan kontribusi terbaik untuk membangun Berau semakin sejahtera,” terangnya.
Sementara, Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantoso menyebut, sebanyak 59 perpustakaan di Berau sudah terakreditasi. Meskipun belum akreditasi A semua, namun jumlah tersebit dikatakan Yudha terbanyak se-Kaltim.
“Untuk menambah jumlah perpustakaan yang terakreditasi ini tidak mudah. Kami perlu lihat dulu potensi di lapangan, perpustakaan sekolah masih perlu dukungan dinas terkait secara langsung. Baik itu Disdik Berau maupun Cabang Disdik Kaltim Wilayah IV,” paparnya.
Akreditasi itu diungkapkannya, bukan pekerjaan yang mudah. Ada 9 komponen yang dinilai. Yang utama adalah ketercukupan koleksi yang menjadi hal paling dasar. Serta pengadaan komputer yang menjadi satu paket.
Reporter: Miko Gusti